Perjalanan Karier Laudya Cynthia Bella: Si Gadis Pemalu Hingga Raih Berbagai Penghargaan

Foto: Perjalanan Karier Laudya Cynthia Bella: Si Gadis Pemalu Hingga Raih Berbagai Penghargaan instagram



Laudya Cynthia Bella sempat dapat bayaran Rp 70 ribu saat pertama kali terjun ke dunia akting hingga karier di industri hiburan kian memukau. Begini kisahnya..

Kanal247.com - Berkarier sejak usia belia membuat nama Laudya Cynthia Bella tak asing lagi di telinga publik. Bakat terpendamnya itu sudah mulai ia pupuk sejak masih kecil. Atas dukungan sang ibunda, Neni S. yang kerap mengikut sertakan Bella dalam lomba foto model.

Siapa sangka, Bella si gadis pemalu itu pun didapuk sebagai finalis majalah Kawanku pada 2002. Dukungan dari kedua orang tuanya, Busyamin dan Neni S. pun membuat wanita kelahiran 24 Februari 1988 itu berani melangkah maju. Beberapa sinetron seperti "Senandung Masa Puber" (2003) dan "Kisah Sedih di Hari Minggu" (2004) pun sempat mengawali karier Bella.

Perlahan tapi pasti, nama Bella pun semakin dikenal. Puncaknya, saat istri Engku Emran itu berani memerankan karakter Biyan di film layar lebar "Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan" (2004). Bahkan, Bella menjadi nominasi "Pemeran Utama Wanita Terbaik" dalam ajang penghargaan "Piala Citra - Festival Film Indonesia 2005" usai memerankan tokoh Biyan. Tak hanya itu, Bella juga didapuk sebagai "Pemeran Utama Wanita Terpuji" dalam ajang penghargaan "Festival Film Bandung" pada tahun yang sama.

Sejak saat itu, tawaran berbagai film, sinetron hingga FTV membanjiri Bella. Wajah cantik serta kepiawannya di dunia akting pun membuat Bella menjadi idola para remaja. Terlebih lagi, Bella tak hanya mendalami dunia akting. Ia pun melebarkan sayap ke dunia tarik suara.

Tepat pada 2006, Bella bersama Raffi Ahmad, Dimas Beck, Chelsea Olivia dan Ayushita tergabung dalam grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) arahan Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Bukan hanya vokal grup, pada tahun 2007, Bella bersama para sahabat BBB itu mengadu bakat akting mereka dalam film "Bukan Bintang Biasa".

Karier Bella terus menanjak. Wanita yang sempat menerima bayaran Rp 70 ribu saat membintangi film "Olga dan Sepatu Roda" (1992) itu pun mendapat berbagai tawaran untuk meneruskan bakat aktingnya. Berbagai genre, termasuk thriller, seperti pada film "Lentera Merah" (2006) dan "Kuntilanak 3" (2008).

Pengalaman di dunia akting terus digalinya, hingga pada tahun 2011, Bella terjun ke film layar lebar dengan tema religius untuk pertama kalinya. Bella yang sempat berperan di FTV religius pun kembali terjun ke film bertajuk "Di Bawah Lindungan Ka'bah". Melalui film tersebut, Bella pun menyabet nominasi "Pemeran Utama Wanita Terpuji" dalam ajang "Festival Film Bandung 2012". Bahkan, mantan kekasih Chico Jericho itu juga berhasil meraih penghargaan sebagai "Best Leading Actress" di ajang "e-Guardians Awards 2012".

Perlahan tapi pasti, Bella pun kerap tampil dalam perannya di berbagai film religi. Hingga pada 2015 silam, Bella pun memutuskan untuk mengubah penampilannya. Ia mulai mengenakan hijab. Sejak mengenakan hijab, Bella pun seolah mendapat sokongan kepercayaan diri.

Begitu pula dengan kariernya yang tetap konsisten. Ia pun kerap mendapat berbagai penghargaan sebagai "Pemeran Utama Wanita Terpuji" dalam ajang "Festival Film Bandung 2015" saat terjun ke film "Surga yang Tak Dirindukan". "Pemeran Wanita Terfavorit" dalam ajang "i-Cinema Awards 2015" serta "Pemeran Utama Wanita Terbaik" dalam penghargaan "Indonesia Box Office Movie Awards 2016" pun sukses dimenangkan oleh Bella.

Namanya kian bersinar setelah belasan tahun menapaki karier sebagai selebritis. Hingga akhirnya ia juga menemukan tambatan hatinya, seorang pengusaha asal Malaysia, Engku Emran. Usai sempat menjalin hubungan asmara dengan beberapa lelaki, tepat pada 8 September 2017 lalu, Bella pun akhirnya menjatuhkan hatinya pada duda anak satu itu.

Sejak saat itu pula lah, nama Bella kian bergeming. Bukan hanya di Tanah Air, namanya juga mulai dikenal di Negeri Jiran. Terlebih snag suami, Engku Emran adalah mantan suami dari selebritis asal Malaysia, Erra Fazira.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel