Waspada, 10 Hal Ini Tanda Kamu dan Pasangan Mengarah ke Pernikahan Tanpa Seks
Aktiftas seksual merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan pasangan suami istri. Oleh karenanya anda harus waspada jika pernikahan mulai mengarah ke hubungan tanpa seks.
Kanal247.com - Aktivitas seksual merupakan faktor penting dalam kehidupan pasangan suami-istri. Bisa jadi seks merupakan salah satu yang berperan utama dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
Meski begitu, pada masa sekarang ini, kehidupan pernikahan tanpa seks sudah menjadi hal yang umum. Berdasarkan artikel yang dirilis oleh New York Times pada 2009 lalu, sebanyak 15 persen pasangan menikah tidak berhubungan seks dengan selama enam hingga 12 bulan.
Ada beberapa hal yang memengaruhi gairah pasangan. Diantaranya seperti kelahiran anak, masalah kesehatan dan lainnya. Meski ada juga pasangan yang sudah merasa puas dengan hubungan seks yang jarang atau tidak sama sekali. Namun bagi banyak orang, pernikahan tanpa seks bisa jadi merupakan masalah dalam ikatan emosional dan fisik yang berbahaya.
Para sex therapists mengatakan ada beberapa tanda pasangan mulai mengarah pernikahan tanpa seks. Berikut ini 10 tandanya:
1. Mulai merasa sebagai teman sekamar
Pasangan yang sudah lama menikah biasanya mulai mengabaikan yang namanya ketertarikan secara fisik. Mereka sudah merasa nyaman satu sama lain sehingga tidak perlu lagi mempedulikan penampilan ataupun mengganti pakaian penuh keringat. Pasangan semacam ini udah layaknya teman sekamar dibandingkan suami-istri. Shannon Chavez, psychologist and sex therapist mengatakan jika perasaan semacam ini muncul, mungkin sudah saatnya bagi anda untuk mengganti gaya dan mengeluarkan pakaian seksi favorit dari lemari.
2. Tak nyaman bicara soal seks
Vanessa Marin, sex therapist and creator of Finishing School mengatakan jika pasangan sudah tidak pernah melakukan percakapan terbuka tentang seks maka perlu diwaspadai mereka mulai mengarah pada pernikahan tanpa seks. Pasalnya komunikasi merupakan hal yang penting dalam hubungan seks yang sehat.
3. Menghabiskan semua waktu untuk anak
Setiap orangtua pada umumnya fokus pada anak terutama bayi yang baru lahir. Namun penting bagi mereka untuk tetap merawat diri sendiri dan juga hubungan dengan pasangan ketika anak sudah lebih besar. Sari Cooper, sex therapist and director mengatakan banyak pasangan yang mulai kehilangan waktu satu sama lain dan mencurahkan seluruh perhatian hanya pada anak. Hal ini membuat mereka kesulitan berhubungan secara romantis dan seksual dengan satu sama lain.
4. Menghindari nonton film romantis dan adegan seks
Menonton film romantis dan adegan seks tentunya bisa menjadi pemicu untuk hubungan intim. Bisa menikmati adegan sensual merupakan tanda kehidupan seks yang sehat. Merasa tak nyaman saat melihat adegan-adegan tersebut bisa jadi merupakan indikator ada masalah dalam kehidupan seks dengan pasangan. Kimberly Resnick Anderson, sex therapist and associate professor of psychiatry at UCLA School of Medicine mengatakan hal tersebut bisa jadi merupakan pengalaman yang menyakitkan, karena mengingatkan ada hal yang "hilang" antara pasangan suami istri. Demi mengatasinya, komunikasi yang terbuka merupakan hal yang sangat penting.
5. Berhenti menggoda satu sama lain
Pasangan yang sudah lama menikah biasanya lebih seperti sahabat baik. Mereka berhenti "menggoda" satu sama lain. Jika hal ini terjadi berarti sudah saatnya mengembalikan energi dan menciptakan ruang sebagai pasangan. Tatapan mata, bahasa tubuh dan hal-hal lainnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah seksual sekaligus memberikan "sinyal" untuk pasangan.
6. Pasangan mengejek dorongan seksual
Waspadai jika pasangan mulai sering mengejek atau mencemooh dorongan seksual anda. Setiap orang memiliki dorongan seksual yang berbeda-beda dan terkadang tidak sesuai dengan pasangan. Namun adalah hal penting untuk selalu menghomati dan menyesuaikan kebutuhan tersebut satu sama lain.
7. Jarang menyentuh pasangan
Tanda berikutnya kehidupan pernikahan tanpa seks adalah pasangan mulai jarang menyentuh satu sama lain. Coba ingat-ingat kapan terakhir kali anda berciuman dengan pasangan atau menggenggam tangannya saat berjalan-jalan.
8. Sengaja begadang untuk menghindari pasangan
Berada di satu ranjang yang sama bisa meningkatkan gairah seksual pasangan suami istri. Namun perlu diwaspadai jika anda sengaja menghindari berada di kamar tidur hingga larut. Membuat alasan begadang demi pekerjaan atau hal lainnya hanya demi menghindari pasangan. Jika hal ini terjadi, komunikasi yang jujur bisa menjadi salah satu solusi yang penting.
9. Hanya menyediakan sedikit waktu untuk pasangan
Banyak pasangan zaman sekarang yang seolah "ditenggelamkan" oleh pekerjaan. Mereka mengurus pekerjaan dimanapun dan kapanpun. Pada akhirnya mereka hanya menyisakan sedikit waktu saja untuk hubungan intim dengan pasangan. Hal ini tentunya bisa berbahaya dan semakin meningkatkan potensi kehidupan pernikahan tanpa seks.
10. Ekspektasi tidak realistis tentang seks
Anda perlu waspada jika mulai memiliki ekspektasi tertentu dalam hubungan intim dengan pasangan. Hubungan seks yang difokuskan pada suatu tujuan akan membuka potensi akan kekecewaan dan tentunya bisa saja menjauhkan anda dengan pasangan. Hal terbaik adalah menciptakan suasana dimana anda dan pasangan bisa saling memberi dan menerima.
