Sunggyu Akui Merasa Bersalah Jika Infinite Kurang Sukses
Sahabat Sunggyu menjelaskan lebih detil bagaimana rasa bersalahnya ketika album pertama Infinite gagal.
Kanal247.com - Sebagai seorang leader, Sunggyu tentu merasakan beban berat di pundaknya. Oleh karena itu, dia pun merasa bersalah jika grup yang dipimpinnya, Infinite kurang begitu sukses di industri K-Pop. Hal ini diungkapkannya ketika tampil di episode terbaru variety show MBC "Insolent Housemates" bersama Lee Kyung Kyu.
Di acara itu, Lee Kyung Kyu diperkenalkan oleh salah satu sahabat Sunggyu. Sahabat Sunggyu ini mengaku dirinya sangat mengenal karakter dan kepribadian Sunggyu dengan baik. Kerap bertukar pikiran dengan Sunggyu, sang sahabat pun mengungkapkan bagaimana sifat pria kelahiran Jeonju, 28 April 1989 tersebut.
Lee Kyung Kyu bertanya kepada sahabat Sunggyu, "Apakah kamu selalu tahu jika dia (Sunggyu) akan menjadi seorang penyanyi?". Sahabat Sunggyu menjawab, "Aku tahu dia akan melakukan suatu hal yang berhubungan dengan musik. Tapi jujur, aku tidak pernah mengira dia akan menjadi seorang penyanyi. Tapi aku pergi dengannya saat audisi dan menunjukkan dukunganku untuknya."
Ketika ditanya Lee Kyung Kyu apakah dia tahu Sunggyu akan menjadi penyanyi sukses, sahabat Sunggyu itu kembali menjawab, "Dia sangat bekerja keras dan berjuang ketika memulai debutnya. Dia memiliki banyak kekhawatiran, jadi kami biasa saling curhat. Tapi dia sudah melakukannya dengan baik sejak saat itu". Lee Kyung Kyu kemudian memintanya untuk memberikan contoh tentang apa yang Sunggyu katakan saat di masa sulit. Sahabat Sunggyu menjawab, "Dia sering menyalahkan dirinya sendiri, mengatakan bahwa semua ini pasti karena kekurangannya. Dan dia akan pergi berlatih lebih sering lagi."
Setelah mendengar pengakuan sang sahabat, Sunggyu pun akhirnya mengutarakan pendapatnya. "Album pertama dan kedua Infinite tidak terlalu sebagus yang kami kira. Kami tidak mencetak hits besar hingga 'Be Mine'. Sejak itu, sangat sulit untuk menghasilkan uang. Aku banyak menyalahkan diriku sendiri," curhat Sunggyu. "Aku pikir kegagalan itu berasal dari kesalahanku atau aku telah melakukan hal yang salah," tambahnya.
Mendengar ucapan Sunggyu itu, sang sahabat segera menengahinya. Dia berkata, "Ada begitu banyak waktu ketika dia berpikir semua itu kesalahannya, bahkan ketika apa yang terjadi bukanlah seperti itu."
