Tahun 2050, Manusia Sudah Bisa Hidup Abadi
Perkembangan teknologi membuka kemungkinan bagi manusia untuk hidup abadi menggunakan robot atau virtual di masa mendatang.
Kanal247.com - Perkembangan teknologi semakin maju setiap harinya, termasuk di bidang kedokteran. Bahkan Dr Ian Pearson, seorang futurolog mengungkap kemungkinan bahwa peradaban manusia sudah hampir bisa mencapai "keabadian" atau kemampuan untuk tidak mati.
Dr Pearson mengatakan manusia sudah mencoba selama sepanjang sejarah untuk menghindari kematian. Namun hal tersebut tampaknya akan benar-benar terwujud pada tahun 2050 mendatang.
"Ada cukup banyak orang yang tertarik untuk hidup selamanya," jelas Dr Pearson. "Selalu ada, tapi perbedaannya sekarang adalah teknologi telah semakin berkembang dan itu membuat semakin banyak orang percaya mereka benar-benar bisa melakukannya (hidup abadi)."
Menurut Dr Pearson salah satu caranya adalah dengan terus "memperbarui" dan "meremajakannya" kembali. Cara yang bisa ditempuh juga cukup beragam, diantaranya termasuk teknik genetika yang mencegah (atau membalikkan) penuaan sel.
"Tidak ada yang ingin hidup selamanya pada usia 95 tahun, tapi jika Anda bisa meremajakan tubuh menjadi 29 atau 30, Anda mungkin ingin melakukan itu," imbuhnya lagi.
Tidak hanya itu, Dr Pearson juga mengungkap alternatif lainnya. Diantaranya adalah mengganti organ tubuh vital dengan yang baru. Apalagi saat ini sudah banyak ilmuwan yang melakukan penelitian dan pengembangan organ manusia dengan menggunakan printer 3D yang sarat dengan sel hidup.
Meski begitu, Dr Pearson mengatakan bahwa kemungkinan besar manusia akan memperpanjang hidup mereka dengan cara lain, yaitu robot. "Sebelum kita mampu untuk memperbaiki tubuh dan meremajakannya setiap saat, kita bisa menghubungkan pikiran kita dengan mesin dengan sangat baik," tuturnya lagi.
Sang ilmuwan meramalkan dalam 50 tahun lagi manusia akan menyewa android seperti menyewa mobil dan menanamkan kecerdasan di dalamya. Dengan begitu, meski tubuh asli telah mati seseorang tetap bisa menggunakan pikirannya secara digital dan hidup menggunakan tubuh robot yang realistis. Namun ia memprediksi jika harganya kemungkinana akan sangat mahal. Meski begitu seiring berjalannya waktu, harganya akan semakin turun.
"Anda bisa membawa tubuh android dan mereka akan terlihat seperti manusia, dan mendownload apapun yang Anda inginkan. Anda bisa berbagi dengan orang lain, atau memilikinya sendiri, atau memiliki puluhan dari mereka," kata Dr Pearson. "Anda bahkan mungkin memiliki jenis berbeda, berusia tua, muda, perempuan, laki-laki atau mungkin ada jenis kelamin baru pada tahun 2050 juga, jadi beberapa yang lain dapat Anda pilih juga."
Cara ketiga yang dikemukakan oleh Dr Pearson unuk keabadian adalah hidup secara virtual. Pada masa sekarang ini manusia menghabiskan sebagian besar waktu untuk online di dunia maya. Beberapa tahun kedepan tidak menutup kemungkinan manusia bisa hidup secara online dan memenuhi apapun kebutuhan mereka secara virtual.
Lebih lanjut, Dr Pearson mengatakan bahwa yang dibutuhkan saat ini bagi mereka yang ingin keabadian adalah bertahan hidup hingga 2050. Meski begitu diperkirakan baru orang kaya dan terkenal saja yang bisa menikmati teknologi itu terlebih dahulu. Bagaimana, berminat hidup selamanya?
