Terima Tawaran Manggung, Dewi Persik Ditegur PAMMI Kudus

Foto:  Terima Tawaran Manggung, Dewi Persik Ditegur PAMMI Kudus Instagram



Kecewa dengan acara itu, perwakilan PAMMI Kudus menganggap momen tersebut mengundang kecemburuan sosial diantara para pekerja seni di Kudus terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu Dewi Persik terlihat manggung di sebuah acara panggung hiburan di Kudus, Jawa Tengah. Video tersebut viral lantaran dianggap mengabaikan protokol kesehatan. Alhasil video tersebut menarik perhatian dari Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus.

Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus menegaskan pihaknya sangat kecewa dengan penampilan Dewi Persik di acara itu. Pasalnya, kehadiran Dewi Persik yang bisa manggung di acara tersebut menimbulkan kecemburuan para pekerja seni di Kudus. Terlebih saat ini masa pandemi para pekerja seni sangat sulit mendapat pekerjaan dan pendapatan, ditambah adanya pembatasan sosial.

"Kudus mendatangkan artis (Dewi Perssik) itu namanya tidak adil. Untuk sementara para pekerja seni memang Kudus agak kecewa dengan adanya Dewi Perssik, bisa jadi pembiaran. Seharusnya kan tahu aturan ya. Sesuai diterapkan daerah masing-masing kenapa harus mengundang itu," kata Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kabupaten Kudus Sony Sumarsono dilansir Detik Hot, Selasa (25/5).

"Karena selama ini tidak bisa main, apalagi Kudus naik (kasus Corona) sekali. Ruang pekerja seni terkhusus seniman dangdut pembatasan sangat ketat. Kemarin juga koordinasi Polsek. Kalau hiburan pemberitahuan sesuai, kan cuman melihat zonanya, apalagi Kudus (kasus Corona) melonjak," jelas Sony lagi.

Buntut dari kejadian itu, Sony meminta pihak terkait untuk mengusut panitia acara agar tidak ada rasa tidak adil diantara para pekerja seni. PAMMI Kudus juga menegaskan mereka selalu mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Selama artis di luar kota terkait dengan PAMMI, anggota bertanya, saya sendiri tidak tahu, tidak ada pemberitahuan tiba-tiba ada Dewi Perssik. Kalau bisa saran saya EO harus dikasih tahu klarifikasi biar tidak ada cemburuan antara pekerja seni Kudus," pungkas Sony.

"Kalau bisa jangan terulang lagi hal terulang seperti itu. Saya sebagai Ketua paling tidak jangan terulang lagi. Kalau punya hajat harus memberitahukanlah ke Polres atau ke PAMMI, karena kita adalah wadah dangdut. Intinya kita harus berhati-hati. Kita harus mendukung program pemerintah."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel