Kiki Fatmala Sempat Berjuang Lawan Kanker dan Covid-19 Sebelum Meninggal

Kanal247.com - Kabar duka datang dari aktris Kiki Fatmala. Bintang sinetron "Si Manis Jembatan Ancol" itu dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (1/12) pagi akibat mengalami komplikasi. Diketahui pula bahwa Kiki memiliki riwayat sakit kanker paru-paru stadium 4.

Sebelum meninggal, Kiki sempat menceritakan perjalanan melawan kanker yang bersarang di tubuhnya. Siapa sangka jika ternyata Kiki juga sempat terserang virus Covid-19 saat dirinya tengah menjalani sesi kemoterapi yang keempat kalinya.

Hal ini mulanya dibeberkan oleh suami Kiki, Christian Froeschel saat keduanya diundang untuk berbagi soal pengalaman hidup. Chris mengungkap bahwa Kiki sempat drop saat mengetahui terjangkit Covid-19 di tengah dirinya sedang berjuang sembuh untuk melawan kanker. Sebagai suami, Chris tetap setia berada di samping Kiki.

"Puji Tuhan sekarang udah di sini. For us, this journey dengan kemoterapi lancar. Paling dia drop karena sempat harus infus darah sekali, itu juga gara-gara kena Covid pas kemoterapi," tutur Chris dalam tayangan YouTube GSJS Church 26 September tahun lalu.

Kala itu, Kiki disebut merasa sangat sedih dan tertekan. "Dia kan kemonya enam kali, pas kemo keempat dia kena Covid. Dia lagi down banget, bersedih, udah kemo kena Covid lagi," sambungnya.

Jika mengingat masa-masa itu, Kiki merasa sedih. Ia juga terharu melihat cinta suaminya yang tak luntur sedikit pun di tengah kondisinya yang sedang sakit. Padahal saat itu, Kiki sempat meminta suaminya untuk keluar dari rumah untuk menghindari penularan Covid-19 yang terkenal begitu mudah.

"Iya, pas aku lagi dikemo keempat atau kelima gitu," ucap Kiki membenarkan pernyataan sang suami. "Pas dia kena Covid, dia sedih. (Dia bilang) 'saya kena Covid, kamu harus keluar dari rumah'. Saya bilang 'enggak, saya tetap di sini'," sahut Chris lebih lanjut. "Iya, waktu kena Covid pun dia di dalam rumah, (padahal) enggak kena Covid. Aku lagi kemo keempat," lanjut Kiki.

Tak ada hal lain yang bisa dilakukan Kiki selain berserah pada Tuhan. Dan benar saja, Kiki merasakan bahwa Tuhan telah memberinya banyak bantuan untuk bisa sembuh dari sakit kanker yang diderita.

Bisa dibilang proses sembuh Kiki terbilang cepat. Pasalnya tidak sampai satu tahun, dokter Singapura sudah menyatakan bahwa dirinya tak lagi melakukan kemoterapi. Hanya saja Kiki tetap masih harus cek kondisi selama 3 bulan sekali ke rumah sakit.

"Pertolongan Tuhan itu banyak sekali. Aku bener-bener ngerasain penyertaan Tuhan waktu aku dalam cobaan. Memang masalah ada, tapi sama Tuhan diberi kemudahan. Lampu hijau terus, enggak ada lampu kuning, lampu merah. Kita sampai bilang, kalau enggak karena Tuhan ini enggak mungkin," pungkas Kiki.