Pilih Dukung Jokowi, Ridwan Kamil Lupakan Gerindra

Foto: Pilih Dukung Jokowi, Ridwan Kamil Lupakan Gerindra



Inilah penuturan Gerindra yang merasa dilupakan lantaran Ridwan Kamil lebih memilih untuk mendukung Jokowi.

Kanal247.com - Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung dideklarasikan oleh Partai NasDem pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Sebelum deklarasi ini dilakukan, Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem mengatakan ada sejumlah kesepakatan yang dibuat antara Partai NasDem dan Ridwan Kamil.

Surya Paloh menyebut bahwa ada tiga persyaratan yang harus dilakukan Ridwan Kamil guna mendapatkan dukungan dari NasDem dalam Pilkada 2018 mendatang. "Pertama, apabila rakyat telah memberikan amanah dan menempatkan Ridwan Kamil sebagai Kamil gubernur definitif Jawa Barat, dalam melaksanakan fungsi, peran, dan tugas jabatan yang diemban, Ridwan Kamil harus bisa menjadikan Jabar sebagai benteng Pancasila yang melindungi seluruh warga masyarakat Jawa Barat," ujarnya.

Surya menegaskan bahwa dengan menjadi benteng Pancasila, maka hal ini menjadi semangat kemajemukan dan plurarisme yang harus tetap terjaga. "Artinya sistem dan nilai ideologi bangsa kita, yakni Pancasila merupakan kekuatan yang harus tetap terjaga dan tidak bisa digoyahkan oleh kekuatan apapun," tegasnya.

Syarat yang kedua, ketika Ridwan Kamil menjadi pemimpin masyarakat Jawa Barat, maka tidak seharusnya Ia ikut bergabung ke dalam partai manapun. "NasDem meminta kepada Ridwan Kamil tidak memasuki satupun institusi parpol yang ada, termasuk Partai NasDem," ucap Surya. Ia juga menerangkan maksud dari hal tersebut adalah apabila telah mengemban amanah, maka intervensi politik dan kepentingan golongan bisa terbebas. "Agar prioritas menjalankan amanah dan sumpah lebih terfokus bagi seluruh kemampuan dirinya untuk masyarakat Jabar," lanjutnya.

Syarat yang ketiga yaitu Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan di bawahnya. Hal ini diharapkan mampu membawa peran serta masyarakat dalam memahami arti pembangunan nasional sekaligus mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Komitmen Ridwan Kamil yang akan mendukung Jokowi ini rupanya membuat Gerindra geram. Sebagai pengusung Ridwan Kamil di Pilwalkot Bandung 2013-2018, Gerinda merasa dikhianati. Hal ini karena Walikota Bandung itu tak memilih calon presiden yang dicalonkan Gerindra, Ketum Prabowo Subianto. "Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini sudah enggak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo," kata Sunatra.

Menurut Sunatra, Ridwan Kamil tidak memiliki integritas dan komitmen. Sejak menjabat menjadi Wali Kota, Ridwan Kamil tidak menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya, terutama mengenai Pilgub Jawa Barat 2018. "Jadi alangkah indahnya yang bersangkutan istilahnya pahit manisnya mesti dibicarakan dulu dengan yang mengusungnya di Pilwalkot dahulu," tuturnya.Ia juga melanjutkan bahwa Gerindra Jawa Barat akan menutup pintu dukungan untuk Ridwan Kamil dan akan lebih mendukung calon yang berasal dari tubuh partai. "Ya itu menutup dukungan. Maka kami tidak lagi calonkan Emil (sapaan Ridwan Kamil)."

Di sisi lain, Wakil Ketua DPP Gerindra Shodiq Mudjahid mengakui bahwa ada atau tidak adanya Ridwan Kamil tidak berpengaruh bagi Gerindra. "Karena selama dia memimpin pun kami tidak pernah ganggu, merongrong, atau memberatkan. Adanya atau tidak adanya Emil sama saja," paparnya. Shodiq mengatakan saat ini Gerindra sedang mempersiapkan calon yang akan diusung dalam Pilkada. "Yang penting Gerindra harus siapkan kadernya untuk Pilkada nanti," lanjutnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel