Presiden Perancis Kunjungi Indonesia, Jokowi: Kunjungan Ini Merupakan Kunjungan Bersejarah

Foto: Presiden Perancis Kunjungi Indonesia, Jokowi: Kunjungan Ini Merupakan Kunjungan Bersejarah



Setelah Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Presiden Perancis, hal inilah yang terjadi.

Kanal247.com - Setelah hampir 31 tahun lamanya tidak berkunjung, akhirnya Presiden Perancis mengunjungi Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan bahwa kunjungan dari Presiden Francois Hollande ini adalah peristiwa yang bersejarah. "Kunjungan ini merupakan kunjungan bersejarah setelah hampir 31 tahun tak pernah ada kunjungan seorang Presiden Perancis ke Indonesia," papar Jokowi dilansir dari Tribun pada Rabu, 29 Maret 2017.

Bukan sekedar kunjungan biasa, ternyata Jokowi dan Francois Hollande menekan lima nota kesepahaman. MoU pertama berisi tentang kekuatan pertahanan; MoU kedua tentang kerjasama pembangunan perkotaan yang berkelanjutan; MoU ketiga tentang riset ilmiah, teknologi dan informasi; MoU keempat tentang kemitraan antara Perancis dan Indonesia Nusantara serta MoU kelima tentang peningkatan di sektor pariwisata.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Perancis berharap bahwa kerjasama atara Perancis dan Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi keduanya. Presiden Hollande juga berharap bahwa kunjungan tersebut dapat dilkukan lagi dalam waktu dekat. "Semoga kita tak harus menunggu tiga puluh tahun lagi sebelum ada yang datang dari Perancis untuk melihat Kepulauan Indonesia," harapnya.

Usai serangkaian pertemuan itu di Istana Merdeka, Presiden Jokowi dan Presiden Hollande melakukan jamuan makan siang. Dalam jamuan itu, terdapat 40 pengusaha yang berasal dari Perancis berpartisipasi dalam acara makan siang.

Adapun upacara penyambutan tamu negara dilakukan setelah Francois Hollande tiba di Istana Merdeka pada Rabu, 29 Maret 2017 pukul 11.00 WIB. Dalam upacara tersebut, lebih kurang 20 tembakan meriam dilakukan dan berlanjut dengan lagu kebangsaan Perancis, "La Marseillaise". Acara sambutan juga dilakukan oleh Menteri Kabinet Kerja serta barisan anak-anak berpakaian tradisional Indonesia yang mengibarkan bendera Perancis dan Indonesia.

Bersamaan dengan kunjungan Presiden Perancis, kunjungan Ketua Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Perancis-Indonesia , Jean Jacques Guillet diterima oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto. "Kedua kunjungan ini memiliki arti strategis bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara," ungkap Setya Novanto.

Setya Novanto menilai hubungan bilateral negara Indonesia dan Perancis terus mengalami peningkatan sejak keduanya menandatangani kemitraan strategis antar dua negara tersebut. Selain itu, terkait dengan kunjungan Presiden Perancis ke Indonesia kali ini, DPR RI menyambut dengan baik kesepakatan yang telah berhasil dibuat. Setya Novanto berharap kedua negara terus meningkatkan kerjasama sesuai dengan potensi masing-masing negara.

Di sisi lain, Setya Novanto juga mengungkapkan perlunya peningkatan investasi Perancis di Indonesia. Hal ini mengingat bahwa nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2016 mencapai 2,34 miliar dollar AS, sedangkan investasinya mencapai 109 juta dollar AS tersebar di 424 proyek. "Investasi Perancis di Indonesia perlu kita tingkatkan," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel