Lengkapi Penguatan Unsur Pengaman, Rupiah Baru Dapat Dipalsukan?
Inilah tanggapan Bank Indonesia terkait kabar pemalsuan uang baru TE 2016.
Kanal247.com - Kabar pemalsuan uang baru Tahun Emisi (TE) 2016 membuat masyarakat heboh. Menanggapi masalah ini, Bank Indonesia pun menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pengaduan terkait keraguan masyarakat terhadap uang baru TE 2016 dengan membawa bukti fisiknya.
Bank Indonesia meyakini bahwa uang baru TE 2016 telah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali masyarakat dan sulit dipalsukan. Hal ini karena uang baru dilengkapi dengan penguatan unsur pengaman sehingga upaya pemalsuan dapat dihindari. "Untuk memastikan mengenai keaslian uang rupiah kertas, salah satu cara yang mudah untuk dilakukan adalah dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang)," terang Bank Indonesia dalam keterangan resminya dilansir Merdeka.
Upaya yang dilakukan untuk memastikan keaslian uang dapat menggunakan metode sinar UV dan kaca pembesar. Upaya ini memerlukan fisik uang kertas secara langsung dan tidak dapat dilakukan melalui foto maupun gambar.
Lebih lanjut, Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mencerna informasi yang beredar tentang uang rupiah, terutama yang dapat menimbulkan keresahan. Bank Indonesia telah menyediakan informasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah yang dapat diakses secara bebas. Apabila ditemukan indikasi adanya pemalsuan terhadap uang rupiah, masyarakat dapat datang ke kantor Bank Indonesia terdekat untuk memastikan keaslian uang tersebut.
