Ibu Kota Akan Dipindah, Dapat Dana Dari Mana?

Foto: Ibu Kota Akan Dipindah, Dapat Dana Dari Mana?



Ini penjelasan tentang perolehan dana terkait rencana pemindahan Ibu Kota yang membutuhkan dana cukup besar.

Kanal247.com - Wacana tentang pemindahan Ibu Kota sekaligus pusat pemerintahan membutuhkan dana yang besar. Terkait hal ini, Presiden Joko widodo pun ingin mengundang pihak swasta untuk ikut berinvestasi dalam membangun Ibu Kota baru supaya tidak membebani APBN.

Menanggapi hal tersebut, Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom Samuel Sekuritas beragumen bahwa belum tentu pihak swasta mau terlibat. Hal ini karena belum tentu ada pengembalian yang menguntungkan dari pembangunan kota baru tersebut. "Sekarang membangun infrastruktur saja swasta tidak mau berpartisipasi. Padahal ini proyek yang RoI-nya (return of investment) lumayan," ungkapnya, Rabu, 12 April 2017.

Apabila ingin mendapatkan bantuan dana dari pihak swasta, pemerintah tentu harus dapat meyakinkan pihak itu akan keuntungan yang diperoleh. Namun hal ini tentu sulit dijanjikan karena belum tentu kota tersebut dapat berkembang sesuai harapan. "Nah buat swasta itu yang penting ada RoI, tidak masalah mau bangun apa saja. Swasta kan pikirannya selalu profit. Jadi ini harus dipikirkan lebih jauh," tambahnya.

Persiapan yang matang dari sisi anggaran perlu dipersiapkan apabila rencana pemindahan itu jadi dilakukan. Lana menyebutkan bahwa pemerintah sebaiknya mencari dana dengan menerbitkan surat utang negara (SUN), dimana sebagai jaminan adalah pembangunan kota tersebut. "Jadi kota itu akan menjadi agunannya, jadi seperti sukuk," paparnya.

Sebelumnya, Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas menegaskan Presiden Joko Widodo ingin proses pemindahan ibu kota tidak membebani APBN. "Pasti (dananya besar), tapi Presiden ingin jangan sampai memberatkan APBN. Jadi salah satu tugas kita melakukan kajian mencari skema pembiayaan yang kreatif," jelasnya.

Karena hal inilah Bambang mengungkapkan bahwa nantinya pemerintah akan memanfaatkan peran swasta ketika melakukan pemindahan Ibu Kota. Adapun pihak swasta berperan dalam membangun sarana serta prasarana di Ibu Kota baru.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel