Rekan Bisnis Dijemput Paksa Polisi, Sandiaga Uno: Saya Mohon Maaf

Foto: Rekan Bisnis Dijemput Paksa Polisi, Sandiaga Uno: Saya Mohon Maaf



Ternyata Ini alasan Sandiaga Uno meminta maaf kepada rekan bisnisnya. Simak penjelasan Sandi.

Kanal247.com - Sandiaga Uno mengaku prihatin terhadap rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi yang dipanggill paksa ke Polda Metro Jaya. Karena hal itu, Andreas pun meminta maaf.

Ketidakhadiran Andreas dalam memenuhi panggilan sebagai kasus dugaan penggelapan tanah bukan tanpa alasan. Pasalnya, Sandiaga mengungkapkan bahwa rekannya itu sudah menyerahkan surat permohonan yang meminta pemanggilan untuk ditunda. Menurutnya, saat itu Andreas tengah mewakili Indonesia dalam turnamen golf senior di Amerika Serikat.

Meskipun rekannya diperbolehkan pulang, namun Sandi sempat mengkhawatirkannya. "Saya tadi sempat prihatin dan khawatir. Saya cek sampai terakhir alhamdulillah sudah pulang tapi sempat diperiksa lebih dari 15 jam," ungkapnya, Kamis, 13 April.

Atas kasus dugaan penggelapan tanah yang melibatkan Andreas, Sandiaga meminta maaf. "Saya mohon maaf sih sama Pak Andreas sama keluarganya karena kan ini pasti berhubungan dengan tanggal 19 April 2017. Jadi saya belum sempat bicara tadi pas dia keluar, beliau bilang beliau tetap tegar dan dia yakin bahwa apa yang dituduhkan ke dia itu tidak benar," paparnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memang menjemput paksa rekan bisnis Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu karena tidak hadir dalam pemeriksaan sebanyak dua kali. Andreas tidak hadir lantaran pergi ke Jepang dan Amerika Serikat.

Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya membenarkan penjemputan paksa itu pada Kamis,13 April pukul 01.00 WIB. "Intinya dua kali dipanggil tidak hadir ya sudah kami tadi malam karena ada informasi kami ambil di bandara dan bawa ke Polda," tutur Argo.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel