Tempat Wisata di Dunia Ini Bikin Pengunjung Serasa di Luar Angkasa

Pulau Socotra yang berada di Yaman ini ternata punya pemandangan yang unik. Saat tiba disana, kita akan disuguhi pemandangan yang tidak biasa. Seperti pohon-pohonnya yang unik. Pohon disana rata-rata mempunyai batang yang besar dan daun yang bergerumbul. Seperti pohon blood dragon yang terkenal itu. Bentuknya yang unik ini disebabkan suhu panas bertahun-tahun di pulai ini sehingga membuat bentuk asli pohon menyesuaikan lingkungannya.

Danakil Depression adalah sebuah daerah dengan pegunungan, sungai hingga danau yang ada di Ethiopia. Danakil Depression adalah tempat terendah dimuka bumi dengan permukaan 100 meter di bawah permukaan laut. Tempat ini hampir sama sekali tidak pernah diguyur hujan, sehingga membuat sungainya lama-lama mengering. Sungai dengan air panas dan sumber sulfur ini pun membentuk lapisan air berwarna kuning, hijau dan merah yang seakan-akan membuatnya seperti air beracun.

Masih ingat floating mountain dalam film Avatar karya James Cameron? Ternyata ada sebuah pegunungan di China yang mirip dengan floating mountain tersebut. Gunung Tianzi memiliki pemandangan menakjubkan dengan jajaran batu-batu tinggi yang diselimuti dedaunan. Saking tingginya, Gunung Tianzi juga diselimuti awan yang membuatnya seakan-akan melayang.

Zhangye Danxia adalah sebuah gunung didalam Zangye National Geopark China. Gunung ini mempunyai warna yang sangat unik. Warna coklat muda, coklat tua sampai merah melapisi permukaan gunung ini Sehingga membuatnya seperti cake dengan layer. Hal ini disebabkan oleh penggerusan permukaan batuan gunung yang sudah terjadi selama 24 juta tahun. Gesekan angin yang berwariasi membuat lapisan gunung ini beragam.

Berikutnya adalah Red Beach, Panjin, Tiongkok. Tempat ini membuat kita seakan-akan sedang berada di permukaan planet Mars yang merah. Warna merah ini didapatkan dari rumput laut Sueda yang memang berwarna merah. Tanah basah ini pun berubah warna menjadi crimson.

Darvaza gas crater atau yang lebih dikenal dengan gates of hell ini menyajikan pemandangan yang tak biasa. Tapi, juga seram disatu sisi. Lokasi yang awalnya sebuah penambangan gas ini kolabs dan runtuh kebawah tanah pada tahun 1971 lalu. Diameternya mencapai 69 meter dengan kedalaman 30 meter. Didalamnya, masih ada kobaran api yang terus menyala secara abadi. Seakan-akan lubang ini jalan menuju neraka.

Gua yang satu ini berbeda dari gua lainnya yang menawarkan kesan gelap dan suram. Marbel Cave memberi penampakan yang indah dengan dominasi warna biru. Gua yang terletak disebuah pulai kecil diperbatasan Chili dan Argentina ini mempunyai corak marbel yang indah. Corah marbel ini didapat dari gerusan ombak yang mengikis bagian bawah pulau.

Salar de Uyuni adalah sebuah tanah datar garam raksasa dengan luas mencapai 10.000 meter persegi. Daratan garam yang berada di Bolivia ini terbentuk dari danau-danau prasejarah. Saking tebalnya, daratan garam ini bisa dilalui kendaraan dan wisatawan dapat berdiri dengan aman diatasnya. Saat langit sedang cerah, daratan garam ini berubah menjadi kaca raksasa yang bisa dengan jelas memantulkan bayangan kita.