Punya 52 Musim, Bukan 4 Musim

Punya 52 Musim, Bukan 4 Musim

Siapa sangka, industri fast fashion ternyata menghasilkan banyak limbah sehingga menjadi industri paling polutan terbesar nomer dua. Berikut fakta-fakta lain dibaliknya ...

Industri fashion couture dan fashion yang bukan ready to wear biasanya memakai patokan 4 musim untuk mengganti koleksinya. Beda dengan fast fashion yang punya micro season alias berganti musim tiap minggu. Fast fashion sengaja membuat micro season ini agar konsumennya selalu merasa so last year atau ketinggalan tren. Barang baru datang tiap seminggu sekali. Tentu, hal ini memantik tingkat konsumtif pada konsumen.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel