Buat Konser Amal Untuk Korban Bom Manchester, Ariana Grande Dikritik
Kenapa konser amal yang juga bakal dimeriahkan Justin Bieber hingga Katy Perry itu malah dikritik?
Kanal247.com - Usai dibuat shock dengan insiden bom di Manchester, Inggris, kini Ariana Grande akan menghibur para penggemarnya dalam sebuah konser amal. Semua penjualan tiket konser amal itu akan disumbangkan untuk para korban dan keluarga korban. Dari insiden bom minggu lalu, 22 orang tewas dan 59 orang luka-luka.
Konser amal bertajuk "One Love" itu nantinya akan ikut dimeriahkan oleh Justin Bieber, Coldplay, Katy Perry, Miley Cyrus, Usher dan musisi dunia lainnya. Tiket konser habis terjual dalam waktu 6 menit saja.
Sayangnya, konser "One Love" yang akan diadakan pada Minggu, 4 Juni depan di Emirates Old Trafford Cricket Ground itu dikritik oleh sejumlah netter dan keluarga korban. Dilansir Dailymail, salah satu korban bernama Freya Lewis mengaku tidak ingin datang ke konser tersebut meski digratiskan. Pasalnya, gadis berusia 14 tahun yang menderita patah tulang dan luka bakar akibat insiden bom itu merasa konser dilakukan dalam waktu yang kurang tepat dan terlalu cepat.
"Aku sudah berbicara dengan Freya dan dia tidak ingin datrang," kata saudara Freya. "Meskipun idolaku Miley Cyrus akan tampil, tapi aku akan melakukan apa saja yang diinginkan saudaraku," lanjutnya.
Selain keluarga Freya, beberapa keluarga korban lainnya juga merasa konser tersebut digelar terlalu cepat dengan insiden bom, mengingat masih cukup banyak orang yang terkejut dan shock dengan peristiwa tersebut. Sementara itu, lokasi tempat diadakannya konser itu memiliki kapasitas yang mampu menampung hingga 50.000 penonton.
Lembaga sosial We Love Manchester Emergency yang dibentuk oleh Dewan Kota Manchester bekerjasama dengan Palang Merah Inggris akan memfasilitasi bantuan dana untuk para korban dan keluarga korban. Perwakilan Palang Merah Inggris sekaligus chief executive Mike Adamson memuji sikap solidaritas para artis penampil terhadap kondisi korban dan keluarga mereka.
Konser akan ditayangkan secara live di BBB dan bisa disaksikan secara streaming di Capital Radio. Sekitar 1.000 polisi akan dikerahkan saat konser agar insiden yang sama tidak terulang kembali.
