Sebelum Meninggal, Ini Pesan Terakhir Alm. Suami Ririn Ekawati yang Belum Terpenuhi

Foto: Sebelum Meninggal, Ini Pesan Terakhir Alm. Suami Ririn Ekawati yang Belum Terpenuhi



Begini penjelasan Ririn Ekawati terkait kronologis meninggalnya sang suami.

Kanal247.com - Kabar duka datang dari keluarga Ririn Ekawati. Pasalnya, sang suami, Ferry Wijaya telah meninggal dunia pada Minggu, pukul 00.15 WIB.

Diketahui, Ferry dan Ririn masih belum terlalu lama menikah. Keduanya menjadi suami istri sejak 30 September 2015 silam. Belum genap dua tahun menikah, Ferry yang masih berusia 33 tahun harus meninggalkan istri dan anak-anaknya.

Ririn mengakui, ia sangat terpukul atas kepergian sang suami. Apalagi, saat detik-detik kepergian sang suami, Ririn masih berada di Tanah Suci.

Meskipun demikian, ia mengatakan selalu berusaha mengecek keadaan sang suami. "Aku selalu chat sahabatnya Ferry namanya Aini, ini pertama kali dia demam, tadinya aku nggak mau umrah, mau aku cancel, namun akhirnya aku berangkat. Baru kali ini aku ninggalin, makanya sedih banget pas aku nggak di samping dia, dia ninggalin aku," ujar Ririn.

Kabar meninggalnya Ferry memang mengejutkan banyak pihak. Apalagi sebelumnya keadaan Ferry tampak baik-baik saja.

Rupanya, suami Ririn itu mengidap sakit leukimia sejak 4 tahun silam. "Ferry sakit ini udah 4 tahun, aku baru tahu 2 tahun terakhir, dan ia baru setahun mau berobat, pas itu dia nggak mau bilang dan janji sama aku nggak mau nyusahain orang, dan kita berdua berjanji pada saat dia sakit, untuk nyebarin ke orang terdekat saja jadi nggak mau banyak orang tau. Dia itu orangnya tulus banget dan terima kalau semua orang pasti meninggal," jelas Ririn.

Sebelum sang suami meninggal, Ririn tak sempat berbicara maupun menjaga Ferry secara langsung. Namun, komunikasi keduanya tetap berjalan meskipun hanya melalui video call. "Pesan terakhir dia bilang pas dia sakit nggak bisa ngomong kan karena dia pakai selang. Sampai akhirnya sempet video call, cuman liatin aku doang, nggak ngomong apa-apa tapi matanya kaya ngomong 'Aku nggak papa kok'," ungkap Ririn.

Seolah menjadi firasat, Ferry sempat meminta ia dan keluarganya pergi ke Puncak. Sayangnya, hal itu belum sempat terpenuhi. "Pesan terakhir itu dia aku mau sama anak-anak ya ke puncak. Dia kayaknya kayak sudah berasa nggak punya waktu banyak. Kalau pesan terakhir nggak ada, cuman kalau ngomong sama aku selalu bilang jagain anak-anak," pungkas Ririn.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel