Dilaporkan ke Polisi, Reaksi Ustadz Yusuf Mansur Sangat Mengejutkan

Foto: Dilaporkan ke Polisi, Reaksi Ustadz Yusuf Mansur Sangat Mengejutkan



Begini reaksi Ustadz Yusuf Mansur usai dipolisikan oleh rekan bisnisnya.

Kanal247.com - Ustadz Yusuf Mansur atau Jam'an Nurchotib Mansur dilaporkan oleh warga Surabaya ke Polda Jawa Timur. Pasalnya, Yusuf Mansur diduga melakukan aksi penipuan dan penggelapan pada investasi Condotel Moya Vidi.

Kuasa hukum para korban, sudarso Arief Bakuma mengatakan bahwa banyak investor yang merasa dirugikan dalam kasus investasi itu. "Di antaranya, baru ada empat korban dari Surabaya dan mengkuasakan kepada kami untuk membawa kasus ini ke kepolisian," kata Sudarso, Kamis, 15 Juni.

Sudarso menjelaskan, Yusuf Mansur membuat berbagai macam investasi. Salah satunya adalah program investasi condotel yang ada di Yogyakarta.

Menurut Sudarso, korban yang ada di Surabaya setidaknya memiliki tiga sertifikat, dimana per satuannya bernilai Rp 2,75 juta. "Tapi sampai sekarang, investasi yang ditawarkannya itu tidak jelas," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Yusuf Mansur pun buka suara. Bukannya marah, Yusuf Mansur pun memberikan reaksi mengejutkan.

Tak disangka, Yusuf Mansur merasa sangat bersyukur terkait laporan itu. "Saya malah berterima kasih kepada Pelapor. Bener2 berterima kasih. Terima kasih Pak Darso dkk," tulis Yusuf dalam caption postingannya belum lama ini.

Menurutnya, dilaporkan ke polisi itu adalah hal yang keren. "Lagian, dilaporkan ke polisi itu, cakep banget. Yang repot, kalo dilaporin ke mertua, hehehe. Ke polisi mah malah keren," lanjutnya Yusuf.

Pesan Yusuf Mansur, ia ingin perkara itu cepat selesai. Bahkan, ia bisa menjadikan para pelapor sebagai saudaranya. "Saya cuma titip pesen, agar perkara ini dituntaskan sebaik2nya. Agar jangan gaduh lagi. Dan saya bisa bersaudara sama seluruh pelapor, yakni Pak Darso cs," tuturnya.

Yusuf Mansur berharap, polisi dapat membantunya untuk menyelesaikan kasus tersebut. "Bila saya ada salahnya, polisi akan menuntun saya u/ menyelesaikannya. Kecuali, mereka emang ga pengen selesai, ya mungkin akan lain perkaranya. Artinya, ada tujuan lain. Bukan penyelesaian perkara," imbuhnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel