Heechul Bantah 'Idol School' Gunakan Konsep Lolita, Netter Tidak Setuju

Foto: Heechul Bantah 'Idol School' Gunakan Konsep Lolita, Netter Tidak Setuju



Pamerkan seragam basah menerawang, netter ungkap PD 'Idol School' ingin buat acara porno yang sehat.

Kanal247.com - Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, baru-baru ini Kim Heechul Super Junior muncul di acara terbaru keluaran Mnet yang bertajuk "Idol School". Acara "Idol School" ini menggunakan konsep sekolah untuk para idol perempuan yang nantinya akan dilatih dan peserta yang bertahan sampai akhir akan diberi kesempatan untuk melakukan debut.

Akan tetapi, meski baru dirilis, banyak netter yang melayangkan protes karena konsep acara "Idol School" ini menunjukkan seksualitas terhadap anak-anak dan remaja di bawah umur. Bahkan, acara ini juga dituding mengangkat konsep "Lolita" karena terdapat adegan dimana para peserta mengenakan seragam sekolah dan disemprotkan air padahal mereka sedang memakai baju atasan berwarna putih.


Dalam konferensi pers untuk acara "Idol School" ini, Heechul yang mendapatkan posisi sebagai guru, akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi tersebut. Heechul membantah adanya seksualitas dalam acara ini.

"Ada banyak kritik terhadap 'Idol School' yang menyatakan bahwa pihak acara menampilkan seksualitas terhadap para peserta. Sejujurnya, hal itu membuatku sangat tidak nyaman," jelas Heechul saat itu. "Seksualitas adalah kata yang sangat berbahaya. Aku belum menonton episode pertamanya, jadi aku tidak bisa berkata banyak. Tapi sama sekali tidak seperti itu saat aku melakukan syuting. Jika konsep seksualitas adalah tujuan dari acara ini, maka agensiku tidak akan membiarkanku membintangi acara ini."

"Tidak ada satu pun bagian yang menunjukkan konsep seksualitas terhadap peserta. Kurasa belakangan ini anak laki-laki dan perempuan terpisah jadi dua kelompok dan sering bertengkar di dunia maya," lanjut Heechul. "Laki-laki dan perempuan memang memiliki selera variety show yang berbeda. Aku berharap para penonton bisa menyaksikan 'Idol School' sebagai sebuah variety show yang memperlihatkan para idola perempuan yang tidak berada di bawah agensi mana pun."

Dilihat dari penjelasannya tersebut, kelihatannya Heechul benar-benar menegaskan bahwa acara "Idol School" tidaklah buruk seperti yang dibicarakan oleh orang-orang. Namun, sepertinya banyak netter yang tidak setuju dengan penjelasan member Super Junior tersebut.

"Bahkan PD-nimnya mengatakan sendiri bahwa dia ingin membuat acara porno yang sehat... dan membuat para peserta yang masih muda itu mengenakan seragam basah yang menerawang sangatlah seperti konsep lolita," tulis salah seorang netter. "Peserta yang paling kecil saja sekitar tiga belas tahun. Memangnya masuk akal jika kau menyuruhnya untuk masuk ke dalam kolam dengan memakai baju putih?" ujar netter lain. "Konsep acara ini seperti film porno buatan Jepang..." komentar yang lainnya.

Masalah ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan netter dan pecinta K-pop hingga saat ini. Bagaimana menurut kalian?

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel