Alasan Ini Buat KPAI Dukung Penuh Tsania Marwa Agar Bisa Temui Anaknya

Foto: Alasan Ini Buat KPAI Dukung Penuh Tsania Marwa Agar Bisa Temui Anaknya



Dengan melihat hal ini dan mendapat dukungan penuh dari KPAI,

Kanal247.com - Perseteruan soal hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syah sepertinya akan segera berakhir. Hal itu ditunjukan dengan adanya itikad baik dari KPAI yang akan mempertemukan Marwa dengan kedua anaknya, Syarif dan Shabira. Dalam waktu dekat ini, KPAI akan membantu Marwa untuk bisa kembali melihat kedua buah hatinya yang saat ini sedang berada di rumah Atalarik.

"Kedatangan KPAI kemarin (survei ke rumah Marwa), Marwa juga bahwa di rumah Marwa layak untuk dihuni oleh anak-anak dan disiapkan semacam mainan," kata pengacara Marwa, Busro Sapawi dilansir Detik, Minggu, 16 Juli. "KPAI janji nanti akan dipertemukan. Berarti kan dia akan kontak dulu Atalarik kan. Diberikan waktu tapi kapannya belum jelas. Setelah itu kesiapan waktu Atalarik untuk ke kantor KPAI," jelasnya.

Meski demikian, hasil survei saat ini belum bisa dipublikasikan. Namun Busro menyatakan bahwa, intinya KPAI akan mempertemuman Marwa dengan anaknya. Meskipun Marwa akan dipertemukan dengan anak-anaknya yang berada di rumah Atalarik, Busro juga mengatakan Marwa tak mau menemui kedua anaknya sendirian. Dia takut dilaporkan kembali, pihak Atalarik seperti sebelumnya. "Nggak mau, nanti dilaporin, khawatir. Bener itu dia dipidanakan oleh sopirnya. Tapi nggak terbukti dan diberhentikan penyelidikan," ungkap Busro.

Selain itu, Marwa juga mengungkap faktor medis yang alasan kuat dirinya harus bertemu sang anak, terutama Shabira. Alasannya adalah Shabira masih membutuhkan ASI dari Marwa. Dokter pun sudah menyarankan Marwa agar segera bertemu anaknya. "Saya mau enggak mau harus mengeluarkan sendiri," ujar Marwa. "Saya konsultasi ke dokter, katanya harus segera dipertemukan. Karena anak butuh saya."

Marwa mengaku hatinya hancur lantaran dipisahkan dari kedua buah hatinya. "Hancur banget. ASI anugerah Tuhan jangan disia-siakan. Ini bukan semata-mata untuk kepentingan saya, tapi kepentingan Shabira," pungkas Marwa.

Sementara itu, persidangan perceraian terakhir yang beragendakan pembuktian saksi dari Atalarik terpaksa ditunda. Atalarik ternyata memilih absen. Pihak pengacara Atalarik, Junaedi, SH, MH, pun mengaku tidak tahu menahu. Karena itu, agenda tersebut harus ditunda pada 18 Juli 2017 mendatang. Pihak Tsania akan menayangkan kembali bukti video yang sempat diperlihatkan di sidang sebelumnya. Bukti tersebut ditunda hakim karena berasal dari tayangan infotainment yang telah disunting.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel