5 Tradisi Unik Minum Kopi di Dunia

Foto: 5 Tradisi Unik Minum Kopi di Dunia



Budaya minum kopi di negara-negara ini memiliki ciri khas tersendiri.

Kanal247.com - Tujuan orang minum kopi selain agar tetap melek, biasanya karena ingin menikmati cita rasa dan aromanya. Padahal hasil studi terbaru menunjukkan, minum kopi lebih banyak bisa meningkatkan kemungkinan berumur panjang. Tiga cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker dan penyakit ginjal.

Aktivitas ngopi memang sudah menjadi budaya, tak terkecuali di Indonesia. Beberapa negara memiliki budaya ngopi dengan waktu penyajian dan penyebutan yang memiliki ciri khas tersendiri. Dengan ditemani camilan dan obrolan ringan, tampaknya kopi telah menjadi minuman universal yang bisa menyatukan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda. Berikut beberapa tradisi jeda minum kopi dari berbagai negara yang menarik untuk disimak.

1. Merienda di Argentina

Merienda di Argentina

Masyarakat yang tinggal di beberapa bagian Amerika Latin biasanya menikmati secangkir kopi atau teh di antara waktu makan siang dan makan malam. Tradisi minum kopi atau teh ini disebut Merienda. Merienda di Argentina biasanya terdiri dari kopi dengan susu dan croissant, teh dengan susu dan roti panggang, atau submarino, susu panas dengan potongan cokelat yang dicelupkan di dalamnya.

2. Fika di Swedia

Fika di Swedia

Fika merupakan waktu minum kopi yang menjadi rutinitas hari-hari kerja di Swedia. Para pekerja mendapat kesempatan untuk mengobrol dan mengudap kue-kue manis. Kedai-kedai kopi biasanya didesain tak jauh-jauh dari konsep Fika, sehingga orang-orang bisa melewati waktu mereka dengan bersantai, bersosialisasi, dan menikmati kopi mereka.

3. Gabelfrühstück di Jerman

Gabelfrühstück di Jerman

Di negara seperti Austria dan Jerman, Gabelfrühstück berarti "sarapan kedua". Sarapan pertama mereka biasanya dilakukan dengan cepat, mungkin kopi atau sepotong buah dan kue. Namun, antara pukul 10 dan 11 pagi, mereka meraih cangkir kopi untuk kedua kalinya dan makan kue-kue sebagai pendampingnya.

4. Smoko di Selandia Baru

Smoko di Selandia Baru

Smoko merupakan waktu untuk minum kopi atau teh, yang sering kali ditemani dengan rokok. Saat para pekerja di Selandia Baru memenangkan hak untuk mendapatkan istirahat pagi dan siang, nama Smoko muncul sebagai sebutan dari jeda istirahat. Saat ini, istilah smoko tak hanya digunakan untuk menyebut istirahat kerja saja, tapi juga digunakan untuk menyebut jeda minum kopi atau makan camilan.

5. Buna Tetu di Ethiopia

Buna Tetu di Ethiopia

Di Ethiopia, Buna Tetu, yang berarti "minum kopi", merupakan sebutan untuk upacara minum kopi yang bisa memakan waktu berjam-jam untuk mempersiapkannya, dan dilakukan tiga kali sehari. Buna Tetu merupakan waktu untuk bersosialisasi, dan menjadi bagian penting dari budaya setempat. Upacara tersebut dilakukan oleh seorang perempuan dan dimulai dengan ritual untuk mengusir roh-roh jahat. Proses persiapan mencakup beberapa langkah spesifik, mulai dari menyangrai biji kopi mentah kemudian menggiling biji kopi tersebut hingga siap diseduh.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel