Hyunseung Tulis Surat Permohonan Maaf Usai Hengkang dari Beast

Foto: Hyunseung Tulis Surat Permohonan Maaf Usai Hengkang dari Beast



Menulis surat permintaan maaf di Instagram, seperti ini ungkapan perasaan Hyunseung usai hengkang dari Beast.

Kanal247.com - Lama tidak ada kabar, mantan personil Beast, Hyunseung tiba-tiba muncul dan merilis permohonan maafnya kepada para fans. Permintaan maaf itu ditulisnya secara pribadi melalui akun Instagram pribadinya, 89_h. Dalam penjelasan yang ditulis panjang lebar itu, Hyunseung mengaku egois dan minta maaf karena sudah menyakiti hati banyak orang terutama fansnya.

"Kurasa ini akan menjadi sebuah surat yang (isinya) panjang, tapi aku ingin mengakui sesuatu yang benar-benar ingin kukatakan," buka Hyunseung. "Aku menerima banyak cinta dan dukungan selama 7 tahun ketika menjadi anggota Beast. Saat masih muda, kupikir artis yang menari dan menyanyi di TV itu termasuk sangat keren dan luar biasa. Aku dilatih selama 5 tahun dengan mimpi besar sejak itu, dan aku akhirnya bisa debut dengan kesempatan bagus bersama para member (Beast)," lanjutnya.

. . . . 안녕하세요, 장현승입니다. 긴 글이 될 것 같지만 꼭 전하고 싶었던 제 이야기를 전하고자 합니다. 지난 7년, 탈퇴 전 비스트로 활동하면서 여러분께 너무 과분한 사랑을 받았습니다.어릴 적 TV에서 춤추고 노래하는 가수들이 화려하고 멋있다고 생각했었고, 그때부터 큰 꿈을 가지고 5년의 연습기간을 거쳐 좋은 기회를 통해 멤버들과 함께 비스트로 데뷔할 수 있었습니다. 데뷔를 하고 꿈을 이룬듯 했지만, 활동 당시의 저는 저 나름의 불편함들이 있었고 또 해소되지 않던 음악적 갈증이 있었습니다. 그룹활동과 팀워크를 위한 이해 보다는 제 개인을 고집하는데에 힘을 썼고, 남의 말은 듣고도 곧바로 제 고집과 자존심을 부려 멤버들을 포함한 주변 사람들을 많이 힘들게 했습니다. 그렇게 서서히 빚어진 멤버들과의 벽은 너무 두터워졌고 화합을 선택하는 대신 저는 멀어지는것을 선택 했습니다. 그때 이미 저는 스스로를 통제할 수 있는 능력 마저 상실해 무대를 포함한 모든 공식 석상에서까지 불량한 태도를 보이기에 이르렀고 모든 면으로 참 철없었던 제 모습이 젊음을 즐기는거라 착각까지도 했습니다. 어쩌면 그런것들이 멋이라고까지 생각했습니다.지금 보면 많이 후회스러운 모습들입니다. 고집만큼이나 불필요한 자존심이 쎄서 미안하면 미안하다고 말하는게 어려웠습니다. 하지만 탈퇴 이후, 저에게 많은 일들이 일었고 겪는 과정이 경험이라기엔 많이 힘들었습니다. 그러할때 제 자존심을 내려 놓으니 그동안 치기싫어 버티던 바닥을 칠 수 있었고 , 그렇게 제 나름의 바닥에서 전 깨달음과 자유로움을 얻게 되었습니다. 제 자신은 보지 못하며 남에게 상처들만 남겼습니다. 동시에 저의 경솔하고 이기적인 결정들로 얼마나 큰 상처를 줬는지 이제서야 알게되어 제게 상처 받으신 분들께 정말로 죄송하다는 말씀 꼭 드리고 싶습니다. 죄송합니다.

A post shared by 장현승 (@89_h) on

"Kupikir aku menggapai impianku dengan debut, tapi aku memiliki kesulitan saat masa promo dan kehausan akan musik yang belum terselesaikan dengan baik," tulisnya lagi. "Alih-alih mengerti tentang promosi grup dan kerjasama tim, aku lebih memperhatikan sifat keras kepala dan keegoisanku. Walau aku mendengar perkataan orang lain, aku membuat member dan lainnya mengalami masa sulit karena keegoisanku. Bukannya memilih reuni, aku malah memilih untuk menjauh."

"Setelah itu, aku tidak tahu bagaimana cara mengontrol diriku sendiri dan menunjukkan sikap buruk di atas panggung dan pertemuan resmi," lanjutnya. "Aku salah telah meyakini bahwa aku menikmati masa remajaku. Aku bahkan mungkin berpikir perilaku kekanakanku ini keren."

"Berat bagiku untuk meminta maaf, karena keras kepala dan keegoisanku ini. Bagaimanapun, setelah kepergianku, aku menghadapi banyak masalah lebih keras dari pengalamanku yang sebelumnya. Setelah membuang rasa sombong ini, aku bisa mencapai batasan terakhir yang terus-terusan kutolak untuk kusentuh," curhatnya. "Dengan menyentuh batas akhir itu, aku akhirnya bisa menyadari dan mencapai kebebasan."

"Dengan tidak melihat diri sendiri, aku lebih menyakiti siapapun disekitarku," pungkasnya. "Sekarang aku tahu betapa kasar dan egois keputusanku yang telah menyakiti banyak orang. Aku ingin minta maaf kepada siapapun yang terluka dengan perbuatanku. Aku minta maaf."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel