Warga Geger, Ibu di Tarakan Simpan Jasad Bayinya di Frezeer Selama Tiga Bulan

Foto: Warga Geger, Ibu di Tarakan Simpan Jasad Bayinya di Frezeer Selama Tiga Bulan



Tersangka SA menyimpan jasad bayinya di frezeer tempat cucian mobil dengan mengatakan jika bungkusan itu adalah titipan daging.

Kanal247.com - Kasus yang menggegerkan publik terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara. Baru-baru ini seorang ibu bernama Selly dilaporkan menyimpan jasad bayinya di dalam lemari pendingin (frezeer) selama tiga bulan.

"Bulan Mei melahirkan, jadi 2 hari di rumahnya lalu ditaruh di freezer di tempat cuci mobil sekitar 3 bulan di situ," ujar Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin seperti dilansir dari Detik.

Safaruddin mengatakan jika ia sempat menitipkan pesan kepada juru masak di tempat pencucian mobil, Ilun. Selly (SA) meminta agar Ilun tidak menyentuh jasad bayi yang disebutnya sebagai titipan daging itu. Namun, Ilun yang yang penasaran kemudian membukanya dan mendapati bagian kaki bayi. "Dibilangin 'Jangan disentuh-sentuh ini, ini ada titipan daging dari orang lain'. Ada yang titip daging gitu," imbuhya

Berdasarkan hasil investigasi diketahui motif SA melakukan perbuatannya tersebut lantaran malu hubungannya dengan sang suami tidak jelas. Sebelumnya ia juga telah memiliki anak dari pernikahan sirinya. "Motifnya itu tidak mau malu karena sudah punya anak pertama dan tidak punya status, tidak punya surat akta kelahiran. Motif sementara itu," terang Safaruddin.

Kasus tersebut tak pelak langsung viral dan menjadi sorotan masyarakat. Banyak yang mengaku kaget dan tidak menyangka bagaimana seorang ibu bisa tega melakukan hal keji itu kepada buah hatinya sendiri.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter belakangan diketahui jika bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, bukan laki-laki seperti yang disebutkan sebelumnya. Berdasarkan pengakuan ibunya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, bayi itu telah meninggal saat dilahirkan.

"Pengakuan SA waktu dilahirkan bayinya itu sudah tidak bernyawa. Melihat ini, pikirannya langsung kalut dan memilih menyimpan bayinya di dalam freezer di kulkas di rumahnya," terang Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Reskrim Choirul Jusuf.

SA mengaku jika dirinya melakukan persalinan seorang diri di kamar mandi rumahnya. Ia kemudian memasukan jasad bayi ke dalam kantung plastik berwarna hitam. Awalnya ia menyimpanya di kulkas di kediamannya, hingga akhirnya dipindahkan ke frezeer di tempat cucian mobil milik suaminya.

Belakangan diketahui jika suami SA rupanya tidak mengetahui istrinya tengah hamil. "Saat kita melakukan pemeriksaan suaminya tidak pernah mengetahui isrinya hamil maupun melahirkan. Yah, seperti biasa saja, jadi waktu hamil tidak kelihatan," imbuhnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel