Tak Hafal Pancasila, Video Polisi Muda Jadi Bulan-Bulanan Senior Viral di Medsos
Beredarnya video polisi tidak hafal Pancasila tersebut menuai pro-kontra dari pengguna media sosial. Ada yang menghujat, namun tidak sedikit yang membela.
Kanal247.com - Beredarnya video aksi bullying belakangan semakin marak di media sosial. Tidak hanya pada pelajar di sekolah atau universitas, perilaku tidak terpuji itu juga terjadi pada aparat.
Beberapa waktu lalu, pengguna media sosial dihebohkan oleh video seorang polisi yang menjadi bulan-bulanan seniornya. Aksi tersebut kabarnya dilakukan oleh para senior lantaran anggota yang bersangkutan tidak hafal Pancasila.
Dalam video yang beredar luas, polisi tersebut tampak berdiri dengan seragam lengkap dan helm di kepalanya. Ia diperintahkan untuk membacakan Pancasila dari satu hingga sila kelima.
Namun polisi yang diketahui berinisial HE itu tampak tergagap. Ia baru bisa membacakan dengan lancar setelah berulang kali mencoba. Sedangkan di hadapannya tampak ada beberapa polisi lain yang diduga adalah seniornya. Melihat juniornya kesulitan, mereka justru meledeknya habis-habisan.
Beredaranya video tersebut tak pelak langsung menjadi perhatian pengguna media sosial lain. Banyak yang menyayangkan bagaimana mungkin seorang aparat bisa tidak hafal Pancasila. Namun tidak sedikit yang membela jika polisi muda itu panik dan gugup lantaran dipaksa membacakannya di hadapan senior-seniornya.
"Pecaaat saja, polisi tidak hafal Pancasila tidak bisa menjadi contoh yang baik," tulis netter. "Itu cuma panik, aku kalau disuruh baca Pancasila di depan orang banyak dan diteriakin juga pasti gagap," bela lainnya.
Belakangan diketahui jika peristiwa itu terjadi di Kalimantan Timur. Kabarnya ada sekitar tujuh senior yang diduga melakukan perundungan pada Bripda HE. Jika terbukti bersalah, mereka terancam dijatuhi sanksi.
Sementara itu, belakangan kasus perundungan memang tengah ramai menjadi bahasan masyarakat. Pasalnya sejak beberapa waktu lalu muncul sejumlah video aksi bullying yang menggegerkan.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kejadian yang menimpa Farhan, seorang mahasiswa Gunadarma. Ia dikabarkan kerap diganggu dan mendapatkan perlakuan buruk tersebut dari teman-teman sekelasnya selama berkuliah. Meski ada mahasiswa lain yang membelanya, sejumlah pelaku seolah tak kapok dan tetap melakukan aksinya.
Beredarnya video tersebut sontak langsung menuai kecaman dari banyak kalangan. Pihak kampus akhirnya turun tangan dan melakukan investigasi. Hasilnya sejumlah pelaku bullying dijatuhi hukuman skorsing.
