Heboh Isu Garuda Batal Terbang Karena Pesawat Kepresidenan, Ini Pembelaan Istana

Foto: Heboh Isu Garuda Batal Terbang Karena Pesawat Kepresidenan, Ini Pembelaan Istana



Pihak Istana mengatakan ada selisih waktu yang cukup jauh antara keberangkatan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dengan penerbangan Garuda yang akhirnya dibatalkan.

Kanal247.com - Baru-baru ini publik ramai membicarakan tentang batalnya penerbangan pesawat maskapai Garuda Indonesia. Penerbangan Garuda yang dijadwalkan pada jumat (4/8), dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali itu dijadwalkan berangkat pada pukul 21:30 WITA. Namun ditunda hingga akhirnya batal. Ada isu yang menyebutkan jika pesawat itu gagal terbang lantaran ada penerbangan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Ramainya isu tersebut tak pelak langsung menuai beragam reaksi dan pro-kontra di kalangan pengguna media sosial atau netter. Mereka menuliskan komentar mengecam pihak bandara atau maskapai yang tidak bisa mengatur jadwal dengan baik. Sedangkan lainnya mengecam pihak kepresidenan lantaran manajemen yang dinilai kurang sesuai sehingga mengorbankan kepentingan masyarakat umum.

Polemik tersebut tak pelak juga menjadi perhatian pemerintah dan pihak Istana Negara. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menegaskan jika isu dan berita mengenai pembatalan penerbangan maskapai Garuda itu tidak ada kaitannya dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1. Hal tersebut disampaikannya lewat siaran pers baru-baru ini.

"Pembatalan itu sama sekali tak berkaitan dengan penerbangan pesawat kepresidenan Indonesia-1," ujar Bey Machmudin pada Minggu (6/8).

Bey menjelaskan jika Presiden Joko Widodo, ibu Iriana Joko Widodo dan rombongan sudah lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada pukul 18.20 WITA. Mereka bahkan telah tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada 19.00 WIB. Berdasarkan keterangan tersebut diketahui ada selisih waktu sekitar tiga jam antara keberangkatan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dengan penerbangan maskapai Garuda.

Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri diketahui memiliki sejumlah agenda yang harus dipenuhi dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Dewata, Bali. Ia dan ibu Iriana menghadiri acara Rapimnas Partai Hanura. Meski begitu, sang presiden dan rombongan masih sempat mengunjungi sejumlah tempat menarik lainnya. Tidak hanya berbelanja di mall di kawasan Kuta dan membuat heboh sejumlah warga yang ada di lokasi. Presiden juga memenuhi undangan untuk berkunjung ke Museum Lukisan Klasik dan Museum Kontemporer Nyoman Gunarsa.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel