Minta Novel Kembali ke Indonesia, Fahri Hamzah Curigai Sumber Dana Pengobatan di Singapura

Foto: Minta Novel Kembali ke Indonesia, Fahri Hamzah Curigai Sumber Dana Pengobatan di Singapura



Komentari soal Novel Baswedan lama dirawat di Singapura, Fahri Hamzah: 'Lama-lama mencurigakan, itu duit sehari dari mana siapa yang diongkosin'.

Kanal247.com - Kasus penyerangan yang menimpa Novel Baswedan bisa dibilang adalah salah satu kasus kriminal paling mengegerkan pada tahun 2017. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diserang menggunakan air keras usai menjalankan salat subuh di masjid di dekat rumahnya pada beberapa bulan lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Novel diketahui mengalami luka yang parah di bagian matanya. Hingga kini ia masih menjalani perawatan lebih lanjut di Singapore National Eye Centre (SNEC). Meski begitu, Novel masih kerap mengikuti perkembangan penyelidikan kasusnya hingga melayani wawancara dari sejumlah media.

Kasus yang menimpa Novel Baswedan ini rupanya juga menjadi perhatian Fahri Hamzah. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menyarankan agar Novel tidak banyak melayani wawancara media di Singapura. Menurutnya penyidik KPK itu lebih baik segera pulang ke Indonesia dan menjelaskan di hadapan masyarakat di Tanah Air.

"Saya usulkan Novel segera pulang ke Indonesia, jangan di Singapura, pulang saja ke Indonesia, berbicara dengan masyarakat Indonesia," ujar Fahri.

Fahri mengatakan jika Novel tidak perlu takut kembali ke Indonesia, lantaran akan banyak pihak yang melindunginya. Diantaranya seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Polri dan Komnas HAM. Apalagi kasus penyerangan yang dialaminya kini juga tengah dalam penyelidikan.

"Dengan polisi dengan lembaga yang bisa melindungi dia ada lembaga LPSK, ada Komnas HAM dan lain-lain. Kita belum tahu Novel disiram pakai air apa, daya rusak seperti apa dan seterusnya. Tapi nunggu di Singapura, tapi teriak di Singapura itu kan tidak bagus, datang saja ke sini," imbuhnya.

Sedangkan terkait pengobatannya, Fahri beranggapan jika kualitas perawatan kesehatan di Indonesia sebenarnya tidak kalah mumpuni dibanding luar negeri. Apalagi jika semakin lama tinggal di Singapura akan menimbulkan kecurigaan, darimana sumber biaya pengobatan bagi Novel.

"Untuk sekedar berobat di sini saja bisa, dokter di sini hebat-hebat. Jangan di Singapura, lama-lama mencurigakan, itu duit sehari dari mana siapa yang diongkosin. Kan tidak boleh penyidik dibiaya oleh negara asing, saya dengar ada dokter mau biayai sukarela," pungkas Fahri.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel