Tewas di AS dengan Luka Tembak, Johannes Marliem Saksi Kunci e- KTP Donatur Obama

Foto: Tewas di AS dengan Luka Tembak, Johannes Marliem Saksi Kunci e-  KTP Donatur Obama



Johannes Marliem dilaporkan memberikan USD 20 ribu pada terdakwa kasus dugaan korupsi, Sugiharto. Ia juga pernah memberikan sumbangan untuk inaugurasi Obama.

Kanal247.com - Kasus kematian Johannes Marliem ramai diperbincangan publik di Tanah Air. Pasalnya, pengusaha asal Indonesia yang juga merupakan saksi kunci kasus dugaan korupsi e-KTP ini tewas di rumah yang disewanya di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Jumat (11/8), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membenarkan kabar kematian Johannes, namun mereka tak menjelaskan penyebabnya secara lebih rinci. Sedangkan kabar yang beredar menyebutkan jika pria itu tewas karena tembakan.

Ada dugaan jika dirinya menembak dirinya sendiri, meski begitu hal tersebut juga masih belum bisa dipastikan. Ia ditemukan di kediamannya sekitar pukul 02:00 Kamis (10/8) waktu setempat. Sebelumnya kabar kematian Johannes sempat dikabarkan oleh akun @mir_at_lgc sempat memposting foto Marliem dan seseorang yang disebut CEO Lamborghini.

Seperti diketahui Johannes Marliem adalah Direktur Biomort Lone LLC. Penyidik KPK disebutkan mendapatkan banyak bukti rekaman suara terkait aliran dana e-KTp ke DPR dan pejabat Mendagri yang akhirnya menjadikannya sebagai saksi kunci kasus e-KTP.

Dalam sidang vonis yang digelar pada Kamis (20/7) lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menyebutkan sejumlah aliran dana yang diterima oleh tersangka Sugiharto termasuk dari Johannes Marliem sebanyak USD 20 ribu. "Terdakwa II menerima US$ 30 ribu dari Paulus Tannos dan uang USD 20 ribu yang berasal dari Johannes Marliem yang sebagian uang dibelikan Honda Jazz seharga Rp 150 juta," jelasnya.

Johannaes sebelumnya juga disebut-sebut merupakan salah satu donatur terbesar untuk mantan Presiden AS, Barack Obama. Pemilik firma marketing Marliem Consulting yang berbasis di Minneapollis, Minnesota ini disebut memberikan USD 255 ribu untuk pesta inaugurasi kedua Obama. Tidak hanya itu, ia juga disebutkan memberikan kontribusi memberikan dana sebesar USD 25 ribu pada tim kampanye Obama saat Pilpres AS pada 2012 dan mengumpulkan donasi USD 70 ribu untuk kampanye presiden AS ke-44. Sumbangan tersebut sempat menyebabkan kebingungan lantaran tidak pernah ada yang mendengar tentang namanya di AS dan ia juga bukan pemilih yang terdaftar di Minnesota atau negara bagian lainnya.

Sementara itu, Johannes diketahui mendirikan Marliem Consulting pada 2006. Ia juga disebut memiliki kontrak senilai USD 600 juta dengan perusahaan pembuat sistem identifikasi biometrik untuk digunakan di Indonesia. Pada 2009, pengadilan Hennepin County menyebutkan jika Johannes pernah memiliki catatan kriminal penipuan cek kosong senilai USD 10 ribu.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel