Ditinggal Hamish Daud Nikah 3 September, Ini Yang Dilakukan Nadine Chandwinata

Foto: Ditinggal Hamish Daud Nikah 3 September, Ini Yang Dilakukan Nadine Chandwinata



Kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh Nadine daripada harus disibukkan mengomentari pernikahan Hamish Daud yang akan digelar 3 September mendatang.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, pernikahan Hamish Daud dan Raisa akan digelar pada 3 September mendatang di Mid Plaza, Jakarta Pusat. Pernikahan itu akan digelar dengan konsep adat Sunda. Setelah berita pernikahan itu tersebar, tidak sedikit netter yang bersimpati pada mantan kekasih Hamish, Nadine Chandrawinata.

Puteri Indonesia 2005 itu mendapat dukungan dan didoakan agar segera mendapatkan pendamping hidup. Netter kasihan lantaran baik Hamish maupun mantan Nadine lainnya, Moreno Soeprapto, juga telah menikah. "Kasihan mbak Nadine, sabar ya mbak," kata netter. "Im so proud of yoU @nadinelist ,,Tuhan pasti ganti yg lebih lebih bahkan lebiiihh baik," kata fans.

Namun seakan tidak ingin dikasihani karena ditinggal menikah para mantannya, Nadine pun memilih untuk fokus pada hal-hal yang positif. Seperti kegiatan yang dilakukannya pada Minggu, 13 Agustus lalu. Alih-alih berkomentar tentang pernikahan Hamish, Nadine lebih suka menjawab pertanyaan seputar kegiatan sosial "#BebasButaHuruf" yang dilakukannya bersama Taman Bacaan Pelangi dan Tim Sea Soldier di area Car Free Day Sudirman, Jakarta Pusat. Nadine mengaku kegiatan itu digelar atas dasar keprihatinan Nadine terhadap tingginya angka buta huruf yang ada di Indonesia. Dari situ, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan yang merata.

"Kita tutup mata. Kalau dia kidal, dia nulis pake tangan kanan, kalau yang normal dia nulis pakai tangan kiri. Terus tulis bebas apa aja, rasanya gimana, pasti berantakan kan. Jadi emang betapa pentingnya belajar edukasi, karena pendidikan itu aset negara," kata Nadine di area Car Free Day, Minggu (13/8).

Terlebih lagi Nadine menemukan sendiri tak hanya di pelosok desa, bahkan di kota-kota besar. Menurutnya, pendidikan adalah sebuah aset negara yang harus diperhatikan. "Aku melihat pendidikan saat aku travelling, banyak yang tidak bisa menulis, membaca, dan itu menyedihkan, mereka tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di Indonesia, ini adalah modal utama untuk bisa lebih baik lagi secara personal," lanjut Nadine.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, Nadine Chandrawinata mengajak anggota Sea Soldier untuk mengampanyekan #BebasButaHuruf bersama Komunitas Taman Bacaan Pelangi. Selain di lapangan, kegiatan ini juga mengajak peserta CFD untuk ikut meramaikan di sosial media. Bersama dengan tim dokumentasi, peserta dan pengunjung dapat mengunggah kegiatan ini dengan tagar #BebasButaHuruf dan mention @seasoldier_ @pelangibook @polygonbikesid.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel