Kisah Siswi SMP di Demak Lumpuh Usai Diimunisasi MR Ramai Diperbincangkan
Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Moeloek SpM(K) mengatakan jika Niken telah memiliki penyakit lain sebelum diimunisasi MR yang menyebabkan kelumpuhan.
Kanal247.com - Hal yang mengerikan menimpa Niken Angelia. Siswi SMP di Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini kondisinya justru menurun setelah ia menerima suntikan imunisasi program pemerintah Measles Rubela (MR).
Pada awalnya, Niken diketahui menjalani imunisasi dari Dinas Kesehatan Demak bersama ratusan murid di SMPN 4. Ibu kandung Niken, Yulis Suryaningsih, mengatakan jika putrinya sehat-sehat saja pada pagi hari saat berangkat sekolah.
"Sebelum diimunisasi pas berangkat sekolah hari itu sehat, namun setelah imunisasi katanya ia pusing dan lemas sehingga harus dirawat di UKS," ujarnya dilansir dari Tribun.
Namun kondisi Niken dengan cepat menurun saat ia pulang dari sekolah. Gadis itu mengaku kesulitan tidur lantaran merasakan sakit di bagian pinggang dan kaki. Ia bahkan tak mampu berdiri hingga akhirnya dirawat di RS NU Demak.
Kabar mengenai Niken juga dibenarkan oleh Ketua Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kabupaten Demak, dr Rini SpA. Meski begitu, ia menegaskan jika kondisi pelajar itu bukan karena imunisasi. Saat ditanya penyakit apa yang diderita Niken, pihaknya tampak enggan menjelaskan.
"Perlu diluruskan, sakitnya Niken bukan karena imunisasi, kami sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya sakitnya karena faktor lain yang kebetulan muncul setelah imunisasi," ujarnya. "Kalau diagnosa pasien saya rasa tidak etis jika disampaikan di media, namun saya pastikan dirawatnya anak tersebut bukan karena imunisasi."
Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Moeloek SpM(K) baru-baru ini juga telah angkat bicara menanggapi kasus yang menimpa Niken. Ia mengatakan jika pihaknya telah melakukan investigasi. Hasilnya ditemukan adanya penyakit lain yang diderita korban sebelum diimunisasi. "Sudah kami cek, sebelumnya dia sudah punya penyakit dan dibawa ke Rumah Sakit Kariadi," jelasnya.
Menkes juga mengimbau agar kejadian ini tidak membuat para orangtua menjadi takut anaknya menerima imunisasi. "Daripada kita enggak suntik, terjadi kejadian luar biasa, berapa ruginya kita? Anak kita buta mau? Enggak mau saya," tegas Menkes.
Sementara itu, kejadian yang menimpa Niken tersebut ternyata telah ramai dibicarakan di media sosial. Banyak warga yang mengaku resah dan takut hal yang sama akan menimpa putra-putri mereka. Sebagian bahkan mengaku tidak ingin anaknya diimunisasi karena merasa khawatir.
