Jokowi Angkat Putra Papua Sebagai Ajudan Presiden untuk Pertama Kali, Ini Kisahnya

Foto: Jokowi Angkat Putra Papua Sebagai Ajudan Presiden untuk Pertama Kali, Ini Kisahnya



Kombes Johnny Edison Isir memiliki segudang prestasi sehingga membuatnya sangat layak menjadi putra Papua pertama yang diangkat sebagai ajudan Presiden.

Kanal247.com - Nama Kombes Johnny Edison Isir belakangan tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Pasalnya, ia baru-baru ini diangkat menjadi Aide De Camp (ADC) atau ajudan alias pengawal pribadi Presiden yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Menariknya, ini merupakan kali pertama putra Papua terpilih menjadi ajudan presiden. Pria kelahiran Jayapura 7 Juni 1975 ini merupakan orang Papua pertama yang diangkat sebagai ADC.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sangat mengapresiasi pengangkatan Kombes Johnny ini dan menyebutnya sebagai peristiwa yang bersejarah. "Ini sejarah pertama kali orang Papua bisa menjadi ajudan Presiden," ujarnya.

Tito menceritakan, sebelum Kombes Johnny diangkat posisi ajudan Presiden memang telah kosong selama tujuh bulan. Hingga akhirnya pada bulan Juli lalu, Presiden Jokowi yang saat itu mengisi acara syukuran HUT ke-71 melirik ajudan Tito, seorang polisi dari Papua, Stevanus. Ia kemudian tertarik memiliki ajudan seorang putra Papua sehingga Tito kemudian merekomendasikan Kombes Johnny.

"Pak presiden mungkin melihat ajudan saya Stevanus orang Papua, kemudian beliau menanyakan kepada saya 'ajudan Pak Kapolri orang Papua?', 'ya betul, Pak' 'bagus nggak?', 'bagus, Pak. lima tahun bersama saya. Cerdas, loyal, bisa memahami apa yang kita inginkan' dan seterusnya lah. Kemudian beliau juga menyampaikan, saya juga ingin punya ajudan orang Papua," ujar Tito. "Saya sampaikan, kalau bapak mau kebetulan ajudan-ajudan bapak tiga angkatan darat, laut, udara, itu (angkatan) '96. Di polisi ada yang '96, bahkan Adhimakayasa."

Sosok Kombes Johnny Edison Isir sendiri juga menyimpan kisah yang sangat menyentuh. Putra dari pasangan Victoria Hermione Isir dan Velove Malikha Isir ini harus menjalani kehidupan yang keras di masa kecilnya lantaran kehidupan ekonomi keluarganya yang jauh dari kata cukup.

Kombes Johnny muda harus berjuang keras demi membantu menopang ekonomi keluarganya. Johnny bahkan tidak malu berjualan nasi kuning sejak bersekolah di SMP Negeri 6 Jayapura. Meski begitu, kehidupan keras yang dijalaninya tersebut rupanya menjadi tempaan dan membuatnya menjadi pribadi yang disiplin, terutama saat ia akhirnya melanjutkan menuntut ilmu di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal mengatakan Kombes Johnny memang layak diangkat menjadi ajudan presiden. Pasalnya, anggota kepolisian tersebut memang telah menorehkan segudang prestasi yang membanggakan. Bahkan ia mengatakan jika Johnny juga berpeluang menjadi Jenderal atau bahkan Kapolri di masa depan.

Seperti diketahui, Kombes Johnny pernah menerima penghargaan Satya Lencana Seroja, Satya Lencana 8 Tahun, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana 16 Tahun karena menyusun program unggulan bagi Polri. Saat itu ia masih menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya. Sebelum diangkat sebagai ajudan Jokowi Kombes Johnny menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrimum Polda Banten (2016) dan dosen utama STIK PTIK (2016).

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel