Viral Artis Porno Jepang Pamerkan Demografi Followersnya, Banyak dari Bekasi
Tiga kota di Indonesia tercantum sebagai pengikut paling banyak seorang artis film dewasa asal Jepang. Diantaranya ada Bekasi, Jakarta dan Sidoarjo.
Kanal247.com - Media sosial kerap kali menjadi alat bagi sejumlah publik figur atau tokoh terkenal untuk berkomunikasi dengan netter dan juga penggemarnya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang artis porno di Jepang. Baru-baru ini postingan artis film dewasa Jepang ramai dibicarakan oleh masyarakat di Tanah Air dan menjadi viral.
Pasalnya artis cantik itu sempat mengunggah data demografi pengikutnya melalui akun Instagram. Namun ada hal yang menarik dalam grafik tersebut. Dari foto tersebut terlihat jelas jika Indonesia berada di urutan kedua pengikut terbanyaknya. Sedangakan di posisi pertama adalah Amerika Serikat (AS).
Tidak hanya itu, artis Jepang itu juga mengungkap dari kota mana saja pengikutnya berasal. Berdasarkan grafik yang ditampilkan terlihat jelas jika Bekasi berada di urutan pertama. Sedangkan Jakarta dan Sidoarjo di urutan kedua dan ketiga. Beberapa kota lain yang juga masuk dalam daftar adalah Kairo dan juga Meksiko.
Pemeran film dewasa itu diketahui menggunakan data dari akun Instagram for Bussines untuk mengetahui prosentase dan grafik dari pengikutnya. Hasilnya, ia menemukan jika sebagian besar followersnya justru tidak berasal dari negaranya sendiri yaitu Jepang. Artis JAV itu memiliki 1,2 followers di akunnya.
Postingan tersebut langsung menarik perhatian publik di media sosial. Netter yang menuliskan beragam komentar. Banyak diantaranya yang tertawa mendapati kenyataan banyak warga tiga kota di Indonesia menjadi pengikut artis panas itu. Sedangkan yang lain justru merasa penasaran siapa artis tersebut.
"Waduuuh kota bekasi, cowok-cowok bekasi pada suka cewek Jepang rupanya," ujar netter. "Itu siapa ya artisnya, kaya pernah lihat hehehehe," imbuh lainnya.
Sementara itu, postingan tersebut rupanya juga menjadi perhatian pihak Pemkot Bekasi. Dalam pernyataannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi Titi Masrifahati tampaknya justru meragukan data tersebut. "Memang untuk analisis data kita bisa mengetahui siapa yang bisa lihat, nah kalau Bekasi itu kan ada Kota dan Kabupaten. Apakah itu sudah spesifik atau belum?" ujarnya dilansir dari Detik.
Meski tidak berkomentar banyak terkait hal tersebut, namun Titi sempat mengingatkan tentang bahaya pornografi. "Tapi kita ambil postif, kita harus lebih aware dengan fenomena tersebut. Kita harus lebih bisa antisipasi ini, sama dengan berita hoax. Sehingga di sini masyarakat harus lebih bijak," imbuhnya.
