Hati-hati Jika Mengonsumsi 5 Makanan Ini, Kalau Salah Makan Bisa Berakibat Fatal!

Foto: Hati-hati Jika Mengonsumsi 5 Makanan Ini, Kalau Salah Makan Bisa Berakibat Fatal!



Simak penjelasan mengapa makanan-makanan ini terbilang perlu diwaspadai sebelum dikonsumsi.

Kanal247.com - Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar makanan yang berbahaya? Mungkin akan terpikir makanan yang hampir kebanyakan orang tidak pernah memakannya. Tapi, sebenarnya makanan yang mengandung bahaya itu sendiri ada di sekitar kita sehari-hari. Jika salah makan, nyawa bisa jadi taruhannya. Inilah 5 makanan berbahaya di dunia.

1. Biji Ceri

Biji Ceri

"Buang biji ceri saat kamu memakan dagingnya, biji ceri mengandung senyawa sianida hidrogen yang sangat beracun," ujar Dr Keith Kantor selaku ahli gizi dan CEO program makan makanan bergizi. Hal ini juga berlaku sama untuk buah persik, plum, dan aprikot. Tapi jangan khawatir, kamu harus makan satu ton biji ceri sebelum akhirnya membunuhmu.

2. Ikan Fugu

Ikan Fugu

Ikan Fugu atau ikan buntal ini adalah salah satu makanan paling beracun di dunia. Jika tidak dimasak secara benar, Ikan Fugu akan 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida. Ngeri ya..

3. Hot Dog

Hot Dog

Siapa sangka kalau Hot Dog masuk dalam kategori makanan paling berbahaya di dunia. Hot Dog merupakan salah satu makanan nomor 1 yang paling banyak membuat orang tersedak pada anak dibawah umur 3 tahun. Jadi pastikan mengunyahnya dengan benar.

4. Sannakji

Sannakji

Sannakji adalah hidangan gurita mentah yang dimaksudkan untuk dimakan saat masih menggeliat. Bahayanya adalah meskipun koki sushi membunuh gurita sebelum menyajikannya, aktivitas syaraf memungkinkannya untuk tetap menggeliat, yang berarti bahwa tentakel mereka masih bisa menempel di tenggorokan kamu. Menurut Food & Wine, enam orang meninggal setiap tahunnya akibat tersedak karena memakan Sannakji.

5. Bagels

Bagels

Satu lagi makanan yang tidak disangka bisa berbahaya, yaitu Bagels. Bahayanya bukan karena beracun, tapi proses pembuatan bagels lah yang sering memakan korban. Pisau yang digunakan sudah membuat 2000 orang pergi ke UGD karena terpotong, pada tahun 2011.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel