Diskusi Bersama KPPPA, Nafa Urbach Diangkat Jadi Duta Perlawanan Pedofilia?
instagram Respon positif diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) pada Nafa Urbach terkait laporannya tentang para pedofilia.
Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, Nafa Urbach sempat meluapkan emosinya di sosial media. Hal tersebut bermula dari ulah seorang netter yang menuliskan komentar dengan penggunaan istilah pedofilia, yaitu "Loli" pada foto sang putri, Mikhaela Lee Juwono. Serius dengan kasus tersebut, Nafa Urbach pun mendatangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Pengaduan yang dilakukan Nafa itu pun mendapat respon positif dan diterima oleh pihak KPPPA. "Kami menerima aduan masyarakat dari ibu Nafa terkait kekerasan terhadap anak. Ada komunitas pedofilia yang mengganggu tumbuh kembang putrinya bu Nafa," kata Pribudiarta Nursitepu, Sekertaris KPPPA, Senin, 21 Agustus.
Pribudiarta menjelaskan, pihaknya akan berupaya untuk mengusut kasus pedofilia itu. Diskusi soal upaya menghadapi kelompok pedofil pun dilakukan bersama Nafa. "Karena itulah kemudian, bersama kami akan berupaya menangani kasusnya. Sudah diskusi dengan Nafa penting dilakukan upaya pencegahan, gimana anak sendiri memiliki kemampuan menghindar dan memiliki kemampuan untuk menghadapi kelompok pedofil. Orangtua bisa memberikan pengertian dan juga kasi sayang kepada anaknya. Kalau di rumah orangtua dan di sekolah guru memegang peranan penting," jelasnya.
Sementara itu, upaya yang dilakukan Nafa selama ini membuat KPPPA melalui Pribudiarta Nursitepu mempertimbangkan untuk mengangkat ibu satu anak itu menjadi duta perlawanan terhadap pedofilia. "Nanti didiskusikan dulu ya," kata Pribudiarta.
Mendengar pernyataan itu, Nafa pun tampak siap mengemban tugas tersebut jika memang mendapat kepercayaan. "InsyaAllah, semoga. Amin. Doakan aja," tutur Nafa.
Bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Nafa menggandeng KPPPA untuk meminta dukungan dalam memberantas kasus pedofilia yang terjadi di Indonesia. Pihak KPPPA pun memberikan respon positif terkait pengajuan itu. "Mbak Nafa berpartisipasi menyampaikan pesan ini, kita harus bergerak bersama-sama untuk melindungi anak-anak. Kita berharap tidak ada lagi kekerasan seperti ini. Bermulai dari Nafa, banyak pihak yang melaporkan. Banyak masyarakat yang belum tau mengenai kekerasan terhadap anak. Kasus Nafa membuka sebuah edukasi terhadap masyarakat lainnya," pungkas Pribudiarta.
