Menteri Luhut Ungkap, Gibran Putra Jokowi Sempat Ditawarkan Proyek Pemerintah Namun Menolak

Foto: Menteri Luhut Ungkap, Gibran Putra Jokowi Sempat Ditawarkan Proyek Pemerintah Namun Menolak



Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menolak tawaran dari Menteri Luhut lantaran tidak mau terlibat bisnis dengan pihak pemerintah.

Kanal247.com - Sebagai putra dari Presiden Joko Widodo sudah menjadi hal yang wajar jika Gibran Rakabuming Raka juga menjadi sorotan publik. Berbeda dengan anak dari pemimpin lainnya, Gibran diketahui tidak menceburkan dirinya di dunia perpolitikan dan justru memilih membangun bisnis katering. Tidak hanya itu, baru-baru ini terungkap jika kakak dari Kaesang Pangarep itu bahkan menolak proyek pemerintah.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan jika dirinya sempat bertemu dengan Gibran dalam acara buka puasa dengan Presiden pada Ramadan lalu. Saat itu ia menawarkan pada ayah satu anak itu untuk membantu suplai makanan katering proyek-proyek penambangan dan pengolahan minyak lepas pantai.

Namun tawaran tersebut justru ditolak oleh Gibran. "Oh tidak makasih Om, saya tidak mau berbisnis dengan pemerintah" ujar Luhut menirukan ucapan Gibran alam Pertemuan Diaspora Indonesia ke-4 (IDN-4 Global Summit), di Jakarta, Senin (21/8).

Luhut mengatakan jika Gibran saat itu justru mengatakan jika bisnis kuliner yang dirintisnya kini telah berkembang pesat. Salah satunya adalah Martabak Kota Barat (Markobar) yang telah memiliki 21 gerai di 13 kota besar Tanah Air. Dari Presiden Jokowi, Luhut mengetahui jika Gibran ternyata telah menolak tawaran mengisi katering untuk acara pemerintahan sejak saat ayahnya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Dari penolakan tersebut, Luhut mengaku bisa menyimpulkan jika keluarga Jokowi hidup dengan jujur dan apa adanya. Menurutnya sikap seperti itulah yang diperlukan demi membawa perubahan untuk Indonesia.

"Jadi kita mau cari manusia seperti apa lagi? Presiden kita ini sudah berani, tegas, dan mau mendengar terhadap berbagai masukan. Dia juga berani memutuskan sesuatu dan bertanggung jawab atas keputusannya," imbuhnya. "Negeri ini kaya, dengan mekanisme pemerintahan yang semakin baik dan aset luar biasa termasuk dari diaspora Indonesia, saya yakin sinergi ini akan membantu Indonesia berkembang lebih baik lagi."

Sementara itu, beberapa waktu lalu Gibran sempat memamerkan kualitas kateringnya saat ia menyajikan hidangan untuk Agus Yudhoyono saat putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengunjungi Istana. Saat itu ia ia membuat menu bubur lemu dan juga gudeg.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel