Videonya Viral di Medsos, Pungli Pria Bergolok di Gunung Guntur Akhirnya Terungkap

Foto: Videonya Viral di Medsos, Pungli Pria Bergolok di Gunung Guntur Akhirnya Terungkap



Dari hasil investigasi terungkap jika pelaku melakukan aksi pungutan liar di jalur pendakian Gunung Guntur selama setahun lebih.

Kanal247.com - Pemerintah Indonesia belakangan ini sedang sangat fokus untuk mengatasi pungutan liar yang terjadi di berbagai tempat. Meski begitu, aksi ilegal itu masih saja terjadi di tempat-tempat yang tidak terduga.

Salah satunya seperti yang viral di media sosial baru-baru ini. Dalam video yang diunggah oleh akun @enopita11 diketahui aksi pungli dilakukan pada para pendaki yang ingin naik Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Melalui postingan tersebut dapat dilihat seorang pria yang muncul tiba-tiba dan menghadap pendaki yang melewati jalur pendakian Citiis. Pria tersebut mengaku sebagai "ketua" dan meminta mereka untuk membayar Rp 2500 per orang.

Permintaan tersebut kemudian ditolak oleh sekelompok pendaki. Namun pria tersebut kemudian menghalangi langkah mereka dan terus meminta uang. Bahkan ia juga membawa golok yang seolah-olah digunakan untuk menakut-nakuti.

"Ngakunya ketua di situ, saya juga tidak tanya ketua apa, katanya untuk perbaikan jalan, karena dari pendaftaran sudah dibilang tidak ada biaya, rombongan kita tidak ngasih," ujar Nopita. "Mungkin karena takut, jadi ngasih Rp 15.000 ada 9 orang."

STOP PUNGLI !! . . 18-20 Agustus lalu kami melakukan pendakian Mt.Guntur 2.249 mdpl via Citiis. Saat di basecamp sebelum memulai pendakian, dijelaskan oleh pihak pengelola bahwa selama bulan Agustus pendakian Mt.Guntur free simaksi dan (seharusnya) tidak ada pungli. Tapi saat dalam perjalanan menuju Pos 1, kami dihadang oleh seorang laki2 paruh baya (sekitar 40an th) yg menyatakan diri sebagai "Ketua". Laki2 tsb meminta kami membayar 2.500 per-org. Kami menolak dg tegas, dan karena kami menolak laki2 tsb semakin menjadi2. Dia menghadang dan menarik2 lengan kami sambil mengancam dg senjata tajam golok dan sekop pasir (Bahkan perempuan pun diancam dan ditarik2). . Pungli seperti ini sangat meresahkan!! Mohon ditindak tegas. . Cc @cel_mrcl @raiinys @rahaditiya @kazamasayuuya @parryditya @mountnesia @pendaki_gunung @gunungindonesia . #viralkan #sebarkan #terangkanlah #etaterangkanlah #stoppungli #nopungli #guntur #mtguntur2249mdpl #garut #pariwisatagarut #exploregarut #jawabarat #pendakiindonesia #id_pendaki #pendakiid #mountainesia #mountnesia #anakgunung #pecintaalam #pecintagunung #exploregunung #exploreindonesia #urbanhikers

A post shared by @enopita11 on

Tidak hanya itu, pria tersebut bahkan tak segan bersikap kasar jika tidak diberikan uang. Bahkan Nopita mengaku sempat ditarik. Melalui postingan tersebut, Nopita berharap urusan pungli ini bisa segara diselesaikan agar tidak sampai merusak citra baik wisata di kawasan Jawa Barat.

Beredarnya video itu kemudian juga menjadi perhatian pihak Kepolisian Sektor Tarogong Kaler. Dari hasil investigasi mereka akhirnya berhasil menangkap pelaku. Kepala Polsek Tarogong, Iptu Tito Bintoro mengatakan jika pria bergolok tersebut adalah Solihin alias Robi. Ia merupakan warga Kampung Babakan Jambe, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.

Berdasarkan pengakuan Robi diketahui jika ia telah melakukan aksinya selama lebih dari setahun. Ia mengatakan tidak setiap hari melakukan aksinya, melainkan hanya di akhir pekan saja seperti Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Jadi berdasarkan pengakuan maupun laporan sebelumnya, pelaku ini sudah melakukan aksi pemalakan sudah lebih dari setahun," imbuhnya. "Ya, jadi pelaku ini sudah mengakui seluruh perbuatannya. Dia memaksa meminta uang kepada para pendaki gunung."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel