Narik di Amsterdam, Siapa Sangka Bule Ganteng Ini Beli Becaknya di Yogya

Foto: Narik di Amsterdam, Siapa Sangka Bule Ganteng Ini Beli Becaknya di Yogya



Daan Goppel mendatangkan becaknya langsung dari Yogyakarta yang ia beli dengan harga Rp 4 juta. Meski sudah dimodifikasi 'rasa' Indonesia masih melekat dengan kuat.

Kanal247.com - Disejumlah kota di Indonesia, sarana transportasi tradisional memang masih banyak yang beroperasi, salah satunya adalah becak. Meski semakin tertekan dengan kendaraan lainnya, nyatanya di beberapa daerah, becak justru menjadi salah satu ikon yang banyak dicari oleh para wisatawan.

Namun ternyata becak tak hanya ada di Indonesia saja. Baru-baru ini kisah seorang bule yang narik becak di Amsterdam, Belanda tengah ramai diperbincangkan di dunia maya.

Namanya Daan Goppel, bule tampan ini memilih bekerja sebagai seorang pengayuh sepeda di Amsterdam. Cerita bagaimana ia memilih untuk melakoni pekerjaan ini rupanya cukup menarik.

Kisah tersebut berawal dari saat ia dan adik perempuannya mengunjungi Indonesia. Saat itu, ia yang tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia berpergian ke sejumlah tempat dengan membawa kamus.

Dikutip dari Belindomag, kecintaannya Daan pada becak kemudian tumbuh saat ia mengenyam pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Indonesia pada 2013 silam. Ia menaiki becak pertama kali saat mengunjungi Yogyakarta dan langsung jatuh hati.

Menurut Daan ada sensasi tersendiri saat seseorang menaiki becak. Menurutnya perasaan duduk sebagai penumpang di depan, merupakan penngalaman luar biasa yang tak bisa dilupakan. "Naik becak, sebagai penumpang, memang pengalaman luar biasa karena pemandangannya luas, tidak ada bunyi motor, laju kecepatan pelan supaya kita diberikan banyak waktu untuk menikmati pemandangan. Itu membuat pengalaman becak sangat menarik dan alat transportasi pas untuk kota," ujar Daan.

Usai merasakan pengalaman tersebut, Daan kemudian mencoba peruntungannya untuk mengayuh becak di Amsterdam. Ia kemudian merasakan jika penghasilan yang didapatnya lumayan. Meski sehari-hari ia bekerja di Gemeente (Kotamadya - red) Amsterdam. Di waktu luangnya ia menawarkan tur menaiki dengan becak Amsterdamnya.

Lebih menariknya lagi, Daan sengaja membeli becak yang digunakannya di Yogyakarta. Ia mendapatkannya dengan harga Rp 4 juta rupiah. Meski telah dimodifikasi dengan ukuran yang lebih besar, "rasa" Indonesia masih melekat di becak Daan. Selain bentuknya, bule ganteng ini juga menglengkapinya dengan bendera Indonesia dan Belanda di sisi-sisinya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel