Tayang Perdana, Ini Jumlah Penonton 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2'
'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 ' mengalahkan perolehan jumlah penonton film sebelumnya.
Kanal247.com - Gencarnya promosi yang dilakukan oleh pihak Falcon Pictures selaku rumah produksi "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 " nampaknya membuahkan hasil. Pasalnya, semenjak tayang perdana 31 Agustus lalu telah tercatat 300.000 penonton yang menyaksikan aksi kocak Abimana Aryasatya cs itu.
Jumlah ini disebut fantastis lantaran dapat mengalahkan film pertamanya, "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss", yang memperoleh 270 ribu penonton dalam satu hari. Hal ini disambut baik oleh kru dan para pemainnya.
"Puji Tuhan hari pertama tayang 'Warkop DKI Reborn Part 2' mendapatkan 300 ribu penonton," kata Frederica selaku produser rumah produksi Falcon Pictures.
Hal lain yang membanggakan adalah banyaknya komentar positif dari para penonton mengenai penampilan Tora Sudiro dkk dalam "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2". Review ini dilihat oleh Frederica melalui blog ataupun media sosial.
"Review yang diberikan penonton, baik melalui blog atau medsos, juga positif. Mereka puas dan menurut mereka 'Warkop DKI Reborn Part 2' ini lebih lucu dan lebih bagus dari yang pertama," imbuhnya.
Vino Bastian, selaku pemeran karakter Kasino mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua tim. Ia mengatakan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah mengapresiasi karyanya.
"Ini kerja kolektif dari semua tim yang ada di 'Warkop DKI Reborn'. Terima kasih dan hormat setinggi-tingginya untuk kepercayaan penonton untuk Film Indonesia khususnya warkop DKI Reborn," kata Vino.
Sementara itu, belum lama ini "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2" mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor ini mereka dapatkan lantaran telah sukses menggelar Meet and Greet dalam lima kota besar di Indonesia dalam satu hari.
Selain itu, pesawat yang digunakan sebagai sarana promosi juga menjadi hal pertama di dunia perfilman Indonesia. Film karya Anggy Umbara ini juga menjadi film pertama pihak Falcon Pictures yang menelan biaya promosi termahal.
