Netter 'Nyinyir' Minta Jokowi Diajari Jadi Pemimpin Negara, Gibran Beri Jawaban 'Menggelitik' Ini
Netter menilai jika Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo memiliki cara yang humoris dan elegan menghadapi haters.
Kanal247.com - Sebagai pemimpin negara Indonesia, sudah tidak mengherankan lagi jika Presiden Joko Widodo selalu menjadi sasaran kritikan hingga kecaman. Setiap pilihan yang diambilkan atau kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan selalu tak terlepas dari sorotan sejumlah kalangan.
Beragam kritikan tersebut kerap kali disampaikan secara langsung atau bahkan melalui media sosial. Bahkan anak-anaknya, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep juga terkena imbasnya.
Contohnya seperti yang terjadi baru-baru ini pada Gibran Rakabuming Raka. Pengguna media sosial baru-baru ini menemukan ada seorang netter dengan nama @SultanMudaVIII yang menuliskan kritikan pada Jokowi namun ia sampaikan melalui akun Gibran @Chilli_Pari.
Pemilik akun tersebut tampaknya tidak setuju dengan keputusan pemerintah untuk menerima kunjungan dari Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong. Menurutnya sebagai pemimpin Republik Indonesia (RI), Jokowi tidak seharusnya menerima kedatangan dari tokoh komunis Vietnam.
Ia bahkan membandingkannya dengan kunjungan Emine Erdogan saat mengunjungi muslim Rohingya. Ia mengunggah foto Emine dan meminta Gibran untuk mengajari Jokowi cara jadi pemimpin yang baik dan benar. "Kasih tahu bapak mu @Chilli_pari @kaesangp bersikaplah sbg Kepala Negara! Jgn komunis vietnam d sambut hangat," tulisnya.
Postingan itu kemdian mendapat tanggapan langsung dari Gibran. Melalui akun Twitternya ayah satu anak ini membalas kritikan itu dengan kalimat yang humoris dan menggelitik. "Nggih pak. Nanti akan kami sampaikan. Mohon dimaafkan. Jaya selalu MCA dan Jempol Rakyat asuhan mbak ajeng," tulisnya.
Respon Gibran tersebut rupanya menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengaku kagum dan senang melihat bagaimana cara kakak Kaesang ini bersikap. Sedangkan yang lain menyebut jika pengusaha katering ini memilki cara yang elegan menghadapi haters.
"Cara yg elegan menghadapi pembenci,respect," ujar netter. "Cara yg elegan menghadapi pembenci,respect," imbuh lainnya.
Sedangkan netter lain justru mengecam sikap akun @SultanMudaVIII. Bahkan ada yang menemukan jika foto yang dibagikan tersebut sebenarnya adalah kejadian lama.
"Santai mas, biasalah kaum bumi datar,cara pandangnya dialah kebenaran, hub tatakrama antar negara tdk bisa di beda2in hrs hormat menghormati," tulis netter. "Berita dan foto tahun 2012, pak bersikaplah sbg warga negara yg baik dan adil, kasian anak2 mu," imbuh lainnya.
Sementara itu, kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong sendiri memang menuai penolakan dari sejumlah pihak. Meski begitu pihak Istana telah menegaskan jika kedatangannya ke Indonesia murni hanya untuk kunjungan negara.
