Krisis Rohingya Makin Memanas, Jokowi Unggah Video Pernyataan Sikap Indonesia

Foto: Krisis Rohingya Makin Memanas, Jokowi Unggah Video Pernyataan Sikap Indonesia



Presiden Joko Widodo mengutus Menlu Retno Marsudi ke Myanmar untuk menyerukan dihentikannya kekerasan di Rakhine terhadap etnis Rohingya.

Kanal247.com - Kekerasan dan konflik yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar tengah menjadi sorotan dunia. Tidak terkecuali, negara-negara tetangganya di ASEAN seperti Indonesia.

Belakangan masyarakat Indonesia mulai menunjukkan simpati dan juga dukungan untuk penderitaan etnis mayoritas muslim itu. Bahkan berbagai bentuk aksi dilakukan oleh massa sebagai bentuk solidaritas dan juga tuntutan agar pemerintah Republik Indonesia (RI) tidak diam saja dan segera turun tangan membantu menyelesaikan masalah. Mereka menggelar aksi unjuk rasa hingga penampilan teatrikal.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara. Baru-baru ini, sang presiden mengunggah video yang berisikan pernyataan pemerintah RI terkait tragedi yang terjadi di Rakhine tersebut.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengaku sangat menyesalkan krisis dan kekerasan yang menimpa etnis Rohingya. "Saya dan seluruh Rakyat Indonesia menyesalkan dengan apa yang terjadi di Rakhine State, Myanmar," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9).

Tidak tinggal diam begitu saja, Jokowi mengatakan jika pihaknya telah mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pergi ke Myanmar demi menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan. Indonesia juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingnya.

Diungkap oleh sang presiden, RI akan membangun rumah sakit di kawasan Rakhine dan akan dimulai tahun ini. "Pemerintah segera membangun rumah sakit yang akan dimulai bulan Oktober yang akan datang di Rakhine State," imbuhnya.

Menlu Retno Marsudi sendiri diketahui telah tiba di Yangon, Myanmar pada Senin (4/9). Ia disambut oleh Duta Besar Indonesia di Yangon, Ito Sumardi dan dua pejabat tinggi Myanmar. Usai dari Yangon, Menlu Retno juga akan menemui State Consellor atau Menlu Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi.

Retno menyampaikan pesan dan menyeruka agar kekerasan yang terjadi di Rakhine dihentikan. Hal tersebut diungkap olehnya sebagai perwakilan Indoneia.

Sementara itu, Indonesia sebelumnya juga sempat memberikan bantuan untuk Rohingya. Yaitu berupa 10 kontainer obat-obatan dan makanan pada bulan Januari dan Februari lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel