Fadli Zon Sebut Ikan Tongkol dan Raisa di Puisi 'Kaos dan Sepeda', Ini Kata Netter

Foto: Fadli Zon Sebut Ikan Tongkol dan Raisa di Puisi 'Kaos dan Sepeda', Ini Kata Netter



Sebagian netter justru menghujat Fadli Zon lantaran lebih sibuk membuat puisi daripada mengurus kebijakan.

Kanal247.com - Sebagai salah satu politisi kondang di Indonesia, Fadli Zon nyatanya tidak hanya berbicara mengurus tentang kebijakan atau politik. Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat (DPR) ini tampaknya menemukan kesenangan dan hobi dalam menulis puisi yang kemudian dipostingnya di akun media sosial.

Seperti baru-baru ini saat ia mengunggah puisi yang diberinya judul "Kaos dan Sepeda". Melalui keterangannya, Fadli Zon tampaknya ingin mempertanyakan mengenai kesejahteraan rakyat.

Menurut Fadli, kaos dan sepeda menjadi salah satu sarana untuk menghibur masyarakat. Dalam tulisannya itu ia juga menyebut tentang ikan tongkol hingga Raisa.

"Dimanakah kesejahteraan? Ketika ekonomi susah. Lapangan kerja makin punah, kesenjangan kaya miskin mewabah. Kau lempar kaos di jalanan, keluar dari mobil kebesaran, jas lengkap penuh pengawalan, kaos berhamburan jadi rebutan. Inikah jalan menuju kemakmuran?Kemanakah kesejahteraan? Ketika utang terus bertambah. Daya beli rakyat makin lemah harga kebutuhan pokok meroket tajam. Kau buat sepeda jadi hiburan. Kuis pertanyaan asal-asalan hadiah sepeda bertaburan. Inikah jalan menuju kemakmuran?" bunyi potongan puisi Fadli Zon. "Seperti apakah kesejahteraan? Ketika kaos dan sepeda selalu ada dalam berita. Dari soal ikan tongkol sampai Raisa. Inilah cerita negara keempat terbesar di dunia. Tak ada derita apalagi sengsara. Karena dibunuh statistik angka-angka dan media digenggam kuasa."

Puisi yang dibuat oleh Fadli Zon itu tak pelak langsung menjadi perhatian masyarakat luas. Mereka bahkan menuliskan beragam komentar mulai dari yang bernada memuji dan sepakat dengan pernyataan Fadli, hingga yang mengecamnya.

"Seperti apakah kesejahteraan? Petani meringkik, wakil "Senanyan" asyik piknik. Rakyat kelaparan tercekik, "Sang Dewan" minta kantor yg apik," ujar netter. "Mendingan ngasih sepeda biar pada sehat dr pada anda ngabisin uang rakyat minta segala fasilitas padahal kerjanya nyinyir melulu," timpal lainnya. "Bener banget, sepeda dan kaos buat pencitraan," tulis pengguna media sosial lainnya.

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Fadli Zon menuliskan puisi. Sebelumnya ia juga pernah membuat tulisan lain tentang kondisi sosial dan juga kritikan untuk Presiden Joko Widodo.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel