'Jodoh Wasiat Bapak' Puncaki Tiga Besar Rating & Share, Sutradara Beberkan Kunci Sukses
Ceppy Gober mengatakan bahwa jalan cerita 'Jodoh Wasiat Bapak' sangat menarik dan diminati masyarakat.
Kanal247.com - Sinetron "Jodoh Wasiat Bapak" yang tayang di ANTV selalu mendapatkan rating tinggi dalam penayangannya. Hal ini tentu saja menjadi kabar menggembirakan bagi Adly Fairuz selaku pemain dan juga sang sutradara, Ceppy Gober.
Ceppy pun kemudian membeberkan rahasia yang membuat sinetron arahannya laku keras di pasaran. Ia bahkan melakukan survey kepada 100 orang yang ditemuinya dan mendapatkan hasil yang cukup menarik.
"Ada kedekatan antara masyarakat dengan Jodoh Wasiat Bapak. Sehari-hari kalian lihat orang jahat, tapi nggak bisa berbuat apa-apa. Paling dalam hati kalian beharap orang itu dihukum oleh Allah," kata Ceppy. "Nah, kami di Jodoh Wasiat Bapak menghadirkan cerita azab untuk orang-orang jahat."
Awalnya, Ceppy memang menyadari bahwa Wahyu HS, selaku penulis naskah memang memiliki jalan cerita menarik dalam tayangan ini. Namun ia tak menyangka jika respon masyarakat bisa begitu besar.
"Ada sedikit rasa dendam atau rasa ingin menghukum orang jahat di keseharian, kami visualkan. Di sini dibalas," katanya melanjutkan. "Ada sebuah kepuasan di hati pemirsa saat melihat tokoh jahat mendapat balasan dari apa yang mereka lakukan."
Sementara itu, akun Instagram yang aktif mengunggah rating dan sharing program TV di Indonesia, @dunia_tv, Senin (4/9) kemarin juga kembali memposting hasil risetnya. Dalam riset tersebut nampak jika "Jodoh Wasiat Bapak" menduduki peringkat tiga besar setelah "Dunia Terbalik" dan "Anak Langit". Sinetron yang juga dibintangi oleh Vinessa Inez itu mendapatkan rating sebanyak 3,2 dengan tv share sebanyak 13.2%.
"Jodoh Wasiat Bapak" sendiri mengisahkan mengenai Adam (Adly Fairuz), pria pengagguran yang ingin menikahi Kania (Imaz Fitria). Namun, sang ayah tiba-tiba jatuh sakit dan meminta Adam meneruskan usahanya dalam jasa pengurus jenazah. Sang ayah kembali membuat bingung lantaran beliau juga berpesan kepada Adam agar tak menikah dulu sebelum sang adik, Sista dan ibunya (Tessa Kaunang) menikah terlebih dahulu.
