Mahasiswi Indonesia Dipukul di Korsel Diduga Karena Ras, Publik Meradang

Foto: Mahasiswi Indonesia Dipukul di Korsel Diduga Karena Ras, Publik Meradang



Sebelum dipukul, Jessica Setia mengaku dipersulit masuk ke klub diduga lantaran identitasnya sebaagai warga negara Indonesia.

Kanal247.com - Baru-baru ini publik di Tanah Air digegerkan oleh kejadian yang menimpa Jessica Setia. Mahasiswi asal Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan di Busan, Korea Selatan itu kabarnya mengalami perlakukan diksriminasi hingga dipukul di sebuah bar dan tempat karaoke (klub) di Seomyoen, Busan.

Kejadian mengerikan itu bermula saat Jessica dan beberapa temannya tengah menjalani pemeriksaan identitas sebelum memasuki klub tersebut. Ada dugaan jika perlakuan tersebut diterima wanita berusia 21 tahun itu lantaran ia warga negara Indonesia.

Pasalnya sebelumnya, penjaga pintu sempat mendorong dan melemparkan kartu identitas seorang teman Jessica lainnya yang berkewarganegaraan Indonesia bernama Gabrielle. Jessica yang melihat hal tersebut kemudian berusaha membela dan mendorong penjaga pintu tersebut. Tak terima, penjaga pintu kemudian melayangkan pukulan beberapa kali ke arah Jessica.

Akibat pukulan itu, bibir Jessica robek sedalam 0,5 sentimeter dan berdarah. Bagian dagunya juga mengalami memar. Jessica kemudian segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan delapan jahitan.

Kepada media The Korea Herald, Jessica mengaku jika pemukulan itu terjadi tanpa alasan yang jelas. Ia hanya merasa dipersulit memasuki klub lantaran statusnya sebagai WNI. "Sangat rasis terhadap kita tanpa alasan apapun," ujarnya. "Mereka membiarkan teman-temanku, yang memiliki kewarganegaraan Korea, dengan mudah. Dan ketika datang kepada saya dan teman saya yang juga warga negara Indonesia, dia mempersulit kami."

Hal tersebut juga dibenarkan oleh sahabatnya Gabrielle. "Saya terbiasa dengan orang-orang yang memandang rendah orang Indonesia. Saya pikir dia tidak menyukai orang asing sehingga dia mungkin bersikap kasar kepada kami terutama karena kami bukan bule kulit putih. Ketika kita kesal dan menunjukkannya kepadanya, saya pikir itu membuatnya marah," jelasnya.

Peristiwa yang menimpa Jessica tersebut tak pelak membuat publik di Indonesia meradang. Mereka menuliskan beragam komentar untuk mengecam tindakan yang diduga dipicu isu rasisme tersebut.

Sementara itu, pihak klub sendiri telah menjelaskan jika peristiwa itu terjadi bukan dipicu isu rasis. Mereka mengaku melakukan prosedur pemeriksaan yang sama pada setiap pelanggan. "Klub kami memeriksa identitas semua pelanggan, terlepas dari etnis mereka, melalui prosedur yang sama. Tidak ada diskriminasi rasial sama sekali, " ujar pihak klub.

Pihak klub justru menuding Jessica menggunakan kata kasar dan meninju penjaga pintu, hingga memaksanya membela diri. Kasus tersebut kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel