Warga Geger, Pernikahan Sesama Jenis Digagalkan di Purworejo
Pihak keluarga mengaku sudah sempat curiga lantaran mempelai pria memiliki suara seperti perempuan.
Kanal247.com - Warga Purworejo baru-baru ini digegerkan oleh kabar pernikahan sejenis yang nyaris terjadi. Pasangan tersebut adalah Wilis Setyowati (27) warga Desa Sidoleren, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo dengan Pratama atau Nova Aprida Ariani (26) warga Desa Binong, Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten.
Pada awalnya kedua mempelai berencana menikah dan mencatatkannya di KUA Gebang. Namun pada akhirnya terungkap jika Pratama ternyata bukanlah seorang laki-laki, melainkan perempuan. Ia sengaja menutupi dadanya, mengenakan pakaian longgar, memotong rambut hingga cepak dan merokok.
Digagalkannya pernikahan tersebut bermula dari laporan warga ke KUA Gebang lantaran merasa curiga. Usai mendapat informasi tersebut, pihak KUA kemudian menghubungi petugas setempat dan melakukan pemeriksaan kepada calon pengantin laki-laki demi memastikan jenis kelaminnya. Hasilnya dapat dipastikan jika Pratama sebenarnya adalah perempuan.
"Warga melaporkan bahwa calon mempelai laki-laki adalah perempuan. Kemudian kami bawa ke puskesmas untuk diperiksa," ujar Penghulu KUA Gebang, Purwadi, Senin (4/9). "Diperiksa 3 dokter dan hasilnya calon mempelai laki-laki merupakan perempuan."
Usai menemukan fakta tersebut, pihak KUA kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. Keduanya kini telah dibawa ke Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan. Bukan tidak mungkin, kasus ini akan diproses secara hukum.
"Dugaannya seperti itu, kasus ini akan kami terus dalami. Bilamana ada pelanggaran hukum, akan kami proses," Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Kholid Mawardi.
Sementara itu, pihak keluarga dari mempelai perempuan sendiri sebenarnya sudah sempat menaruh curiga pada jenis kelamin Pratama. Pasalnya, meski menampilannya menyerupai laki-laki, ia memiliki suara seperti perempuan. "Rambutnya memang pendek seperti laki-laki dan merokok, namun suaranya seperti perempuan," ujar sang ibu, Markamah.
Tidak hanya itu, kejanggalan lain juga dirasakan oleh keluarga ketika Pratama mendatangi rumah seorang diri tanpa didampingi oleh keluarganya. Ia telah berada di sana sejak Kamis (31/8).
Nova dan Pratama disebutkan bertemu saat keduanya bekerja di salah satu perusahaan tekstil di Tangerang. Mereka mengenal dan akhirnya berpacaran selama tujuh tahun.
