Bos First Travel Minta Maaf dan Janji Berangkatkan Jemaah, Publik Pertanyakan Soal Dana

Foto: Bos First Travel Minta Maaf dan Janji Berangkatkan Jemaah, Publik Pertanyakan Soal Dana



Mengaku berhutang dan bertanggung jawab, bos First Travel berjanji akan tetap memberangkatkan puluhan ribu jemaah dalam model konsorsium.

Kanal247.com - Kasus penipuan dan penggelapan uang jemaah yang dilakukan oleh bos biro penyelenggara perjalanan umroh PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel tengah dalam penyelidikan polisi. Setidaknya sudah ada tiga tersangka yang ditahan, yaitu Direktur Utama, Andika Surachman, istrinya, Anniesa Hasibuan, dan adik iparnya, Kiki Hasibuan.

Baru-baru ini Andika, Anniesa dan Kiki Hasibuan menyampaikan permohonan maafnya dari dalam tahanan kepada semua calon jemaah yang belum berangkat. Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum First Travel, Deski.

"Saya mau menginformasikan untuk semua jemaah, pesan Pak Andika yang disampaikan ke kami bahwa Pak Andika, Bu Anniesa dan Bu Kiki memohon maaf, meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," ujar Deski dalam rapat kreditur yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (5/9).

Ketiga tersangka mengakui atas kelalaian mereka sehingga menyebabkan ada puluhan ribu jemaah yang belum juga diberangkatkan umroh meski sudah membayar lunas. Mereka mengaku akan bertanggungjawab. "Kedatangan kuasa hukum ke sini adalah sebagai rasa tanggung jawab kami sampai saat ini. Apapun yang berkembang di media, kami anggap teguran buat kami dari Allah SWT, mudah-mudahan dengan proses PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang), proses di Bareskrim merupakan awal mula kebangkitan kebaikan yang akan kami terima," imbuhnya.

Lebih lanjut, Deski mengungkap jika Andika telah menyarankan para calon jemaah mengajukan penagihan PKPU yang dapat didaftarkan di Sekretariat Grand Wijaya Center. Sang pengacara menegaskan jika Andika dan petinggi First Travel lainnya sebenarnya masih memiliki komitmen untuk memberangkatkan para calon jemaah tersebut.

"Baik jemaah yang sudah mendaftar proses PKPU maupun tidak, kami inginnya semua jemaah diberangkatkan (umrah). Menurut penuturan Pak Andika sebagai dirut, ini merupakan utang dunia akhirat," terang Deski.

Komitmen memberangkatkan para jemaah tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan lain dibenak masyarakat. Yaitu, darimana First Travel bisa mendapatkan dana. Apalagi sebelumnya sempat beredar kabar yang menyebutkan jika tabungan keluarga Andika bahkan telah terkuras habis dan hanya menyisakan Rp 5 juta saja. Sedangkan dari penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, saldo First Travel dalam 50 rekening hanya mencapai Rp 7 miliar.

Saat ditanya mengenai hal itu, Deski sebagai Kepala Divisi Legal Handling Compliment hanya mengatakan jika mereka masih memiliki dana. Walaupun begitu ia tidak menjelaskan lebih lanjut. "Kami masih adalah," ujarnya.

Sedangkan untuk izin yang telah dicabut, Deski mengatakan jika pihaknya akan memberangkatkan para jemaah itu dengan model konsorsium. Meski begitu, ia kembali bungkam saat ditanya travel yang tergabung dalam konsorsium dan menjadi rekan First Travel.

"Kami akan tetap memberangkatkan jemaah dengan model konsorsium, pakai izin travel lain yang masih rekanan dengan kami. Jadi walaupun serta merta pemerintah mencabut izin kami, kami tetap akan memberangkatkan jemaah umrah," jelas Deski.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel