Habib Rizieq Berencana Kembali ke Indonesia 22 September, FPI Justru Minta Jangan Pulang

Foto: Habib Rizieq Berencana Kembali ke Indonesia 22 September, FPI Justru Minta Jangan Pulang



Anggota Front Pembela Islam (FPI) tak setuju Habib Rizieq kembali ke Indonesia sementara masih terjerat kasus percakapan pornografi.

Kanal247.com - Muhammad Rizieq Shihab kini tengah dijerat kasus percakapan pornografi dengan Firza Husein. Namun sejak perkara ini mencuat, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu justru masih berada di Arab Saudi. Ia tak kunjung pulang ke Indonesia usai menjalankan ibadah umroh meski statusnnya telah dinaikan menjadi tersangka.

Sebelumnya sempat tersiar kabar yang menyebutkan jika Habib Rizieq akan kembali ke Tanah Air pada bulan Agustus untuk menghadiri milad FPI. Namun rencana itu urung dilakukan lantaran ia ingin menunaikan ibadah haji terlebih dahulu. Meski begitu, baru-baru ini ada informasi bahwa Habib Rizieq pulang ke Indonesia pada 22 September mendatang.

Hal itu juga dibenarkan oleh sang pengacara Kapitra Ampera. "Iya benar tanggal 22 September 2017," ujarnya seperti dilansir dari Liputan 6.

Namun rencana kepulangan Habib Rizieq itu rupanya tak didukung oleh anggota FPI yang lainnya. Pasalnya mereka mengetahui jika kasus yang dianggapnya hanya rekayasa semata itu belum juga dihentikan atau di SP3 oleh penyidik Polri.

"Tergantung bagaimana keadaan di Indonesia, kalau keamanannya terjamin, proses-prosesnya, rekayasa dan kriminalisasi sudah selesai Habib Rizieq cepat pulang tapi kalau selagi proses itu belum selesai ya kami sarankan tidak usah pulang," ujar Juru Bicara FPI Slamet Maarif dikutip dari CNN Indonesia.

Slamet mengatakan, pihaknya meyakini penyidikan kasus ini tidak akan terhambat meski tanpa kehadiran Habib Rizieq. Selain karena keberadaan para pengacara, polisi juga bisa meminta keterangan dengan menemui Habib Rizieq di Arab Saudi. "Kemarin penyidik sudah sampai di Arab Saudi, masih banyak cara (untuk menyelesaikan kasus) kan ada pengacaranya juga," tuturnya.

Seperti diketahui, pada akhir Juli lalu penyidik Polri memang telah menemui Habib Rizieq di Arab Saudi. Meski begitu, mereka masih belum bisa mendapat keterangan lengkap lantaran Habib Rizieq itu masih mempersiapkan ibadah haji. "Tapi belum keseluruhan karena yang bersangkutan masih ibadah. Kalau ada kekurangan kami tanyakan kembali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Pihak Habib Rizieq sendiri diketahui telah mengajukan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sejak, Rabu (23/8). Namun hingga kini pihak kepolisian masih belum menentukan keputusannya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel