Rumah Nana Mirdad dan Andrew White di Bali Terbakar, Penyebabnya Mengejutkan

Foto: Rumah Nana Mirdad dan Andrew White di Bali Terbakar, Penyebabnya Mengejutkan



Kobaran api berada tepat di belakang kamar anak-anak Nana Mirdad dan Andrew White. Beruntung mereka berhasil keluar dengan selamat.

Kanal247.com - Kabar mengejutkan datang dari Nana Mirdad= dan [p=Andrew White. Rumah pasangan ini yang terletak di Jalan Soka Gang Kertapura IV, Denpasar Timur dilaporkan dilalap di jago merah Rabu (6/9) pada dini hari.

Kejadian itu sendiri diketahui dari postingan di Insta Story mereka. Diceritakan, pada saat kejadian Nana dan Anderw sedang menghadiri sebuah acara, sedangkan anak-anak tinggal di rumah dan sudah tertidur.

Kobaran api kabarnya berada tepat di belakang kamar anak-anak mereka. Nana dan Andrew sangat bersyukur lantaran buah hati mereka berhasil selamat dan tidak mengalami luka.

"Anak-anak tadi sedang tidur pulas dan kamar mereka sudah panas banget, tapi mereka dilarikan ke luar tepat waktu oleh mbak di rumah. I'm still in shock, tapi thanks untuk kalian yang sudah hubungi aku nanya keadaanku dan anak-anak. Aku hanya bisa bersyukur karena pas di sebelah jendela ada gas air panas yang jaraknya cuma 1 meter dari api, tapi tidak meledak," tulis Nana dalam postingannya.

Tidak hanya Nana, Andrew White juga menceritakan jika sumber api ternyata sangat dekat dengan kediamannya. "Tetangga kebakaran, pas sebelah rumah kita beda satu meter. Konslet semua, anak-anak langsung dilarikan ke depan," ujarnya dalam video di Insta Story. "Rumah kami untungnya selamat. Ada bakar-bakar dikit di luar."

Kabarnya, vila yang terbakar di dekat rumah Nana dan Andrew adalah milik Sri Wahyuni (60). Sumarno, karyawan vila mengatakan jika peristiwa itu terjadi karena titik api yang muncul dari sebelah yang merupakan sebuah galeri yang sudah tutup. Kobaran si jago merah kemudian menjalar ke vila tersebut dan dengan cepat melahap seluruh bagian atas dan lantai bawah vila hingga habis.

Ada dugaan jika titik api muncul karena pembakaran sampah. "Titik apinya dari sebelah, ada yang bakar sampah merembet apinya, tapi bukan karena konsleting," jelas Sumarno.

Mengetahui hal itu, Sumarno langsung berusaha memadamkan api dari air kolam dibantu rekan dan sejumlah warga. Mereka juga menghubungi pihak pemadam kebaran. Sesaat kemudian dua mobil pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar datang.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel