Ambil Peran di 'Petak Umpet Minako', Gandhi Fernando Fokuskan Diri Geluti Film Horor
Gandhi Fernando mengungkapkan alasannya tertatik film horor daripada film drama.
Kanal247.com - Artis peran Gandhi Fernando ketagihan bermain peran dalam film horor. Hal ini diakuinya lantaran dirinya memang menyukai film dengan genre yang membuat banyak orang merinding tersebut.
"Aku memang suka main film horor. Kalau orang lain kan takut kadang kalau ditawari main film horor. Entah itu rasa takut atau alasam image," ungkap Gandhi. "Aku malah pengin fokusnya ke horor."
Mantan kekasih Ardina Rasti itu memang sempat membintangi beberapa film horor selama ini. Sebut saja "Tuyul", "Midnight Show", "Indera Ke Enam" dan "Rumah Malaikat". Sedangkan film terbarunya yang baru saja rilis kemarin, Kamis (7/9) adalah "Petak Umpet Minako".
Bukan hanya sebagai aktor, kekasih Karina Nadila ini juga menjadi produser dan juga penulis skenario dengan genre horor. Saat ditanya apa alasannya ia menjawab bahwa film horor dirasa lebih menyenangkan dibandingkan dengan drama.
"Main film horor itu lebih menyenangkan daripada main film drama," katanya. "Nonton film horor lebih menarik. Kalau nonton enggak bosenin, kalau drama kayak gimana gitu."
Selain itu ia merasa bahwa film bergenre horor selalu laris di pasaran. Ia juga merasakan bahwa film terlaris yang ia bintangi adalah film bergenre horor.
"Film-film tersukses aku itu horor semua," ungkapnya.
Gandhi Fernando sendiri baru saja rampung dengan film "Petak Umpet Minako" yang dibintanginya bersama Miller Khan dan Nicky Tirta. Di film tersebut, pemeran tokoh Adi dalam film "Mantan" itu berperan sebagai Destra, sosok antagonis yang suka membully.
"Gua bermain sebagai Destra. Ia bisa dibilang beroposisi, punya geng. Di mana waktu di sekolah geng bully," kata Gandhi.
"Petak Umpet Minako" menceritakan mengenai permainan pemanggilan arwah melalui boneka ichimatsu dari Jepang yang bernama Minako. Aturan permainan ini cukup mengerikan, yakni hanya menyisakan satu orang hidup. Hal ini yang membuat Destra melakukan berbagai cara untuk bertahan.
"Destra ini menghalalkan berbagai cara agar bisa selamat dan memenangkan permainan ini," ujarnya.
