Menengok Masa Lalu Tara Basro, Bullying Tak Menjadikannya Pribadi Minder
Tara Basro kerap menangis lantaran dapat perlakuan tidak mengenakkan dari teman-temannya di sekolah. Namun siapa sangka ia akhirnya tumbuh sukses jadi aktris.
Kanal247.com - Bullying nyatanya tak menjadikannya pribadi minder di kemudian hari. Dia justru tumbuh menjadi anak yang membanggakan, hingga namanya besar di jagat perfilman Indonesia. Publik mengenalnya dengan nama Tara Basro, model dan aktris yang pernah membintangi tak kurang dari 14 film Indonesia.
Perempuan bernama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro ini lahir di Jakarta, 11 Juni 1990. Umurnya memang terbilang muda, namun ia mampu menorehkan prestasi berkat aktingnya yang mumpuni. Tara Basro pernah membawa pulang piala citra sebagai Pemeran Wanita Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2015, dari film "A Copy of Mind".
Seperti apa kisah perjalanan hidup seorang Tara Basro sedari kecil hingga ia akhirnya sukses meniti karier di dunia seni peran? Simak sekelumit kisah dari Tara Basro berikut ini.
1. Pernah Jadi Korban Bullying dan Dijauhi Teman Saat Sekolah
Siapa sangka, aktris berkulit eksotis ini sempat memiliki pengalaman tak mengenakkan di masa kecil. Saat duduk di bangku sekolah dasar ia pernah menerima bully-an dari teman-teman sekolahnya, hingga akhirnya tak memiliki teman. Ia pun kerap menangis lantaran mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari teman-temannya di sekolah.
Tara Basro di masa kecil pun harus berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Sebab ayahnya, Iskandar Basro, bekerja di sebuah maskapai Tanah Air yang kerap berpindah-pindah lokasi dinas. Tara Basro mau tak mau harus mengikuti orang tuanya, dan beradaptasi dengan lingkungan di satu sekolah ke sekolah baru. Hal ini berdampak padanya di masa sekarang, ia menjadi orang yang tak bisa menetap di satu tempat terlalu lama sehingga gemar traveling.
2. Bandel dan Centil Saat Masih Kanak-kanak
Saat kecil Tara Basro dikenal sebagai anak yang centil di keluarga. Ia juga terbilang sedikit bandel. Pernah ia diajari hitung-hitungan matematika oleh ibunya, Sukmawati Iskandar, tapi malah tak memperhatikan dengan berkaca di cermin. Hal ini sempat membuat sang ayah kesal, tapi di situ sudah bisa ketahuan kalau Tara Basro ini 'banci tampil' sejak kecil. Tak heran, kini dia bisa sukses sebagai aktris di industri perfilman.
3. Sempat Putus Asa Ikut Casting
Tak mudah bagi Tara Basro untuk memulai karier sebagai aktris. Sebab saat itu alumni GADIS Sampul 2005 ini harus menyelesaikan pendidikannya di Australia selama 4 tahun. Saat kembali ke Tanah Air, ia mengikuti berbagai casting namun keberuntungan masih belum berpihak kepadanya.
Hampir putus asa dan kapok casting lagi, namun kenyataan berkata lain saat Tara Basro mendapatkan kesempatan casting film "Catatan harian Si Boy". Ia berhasil mendapatkan peran yang juga membuat namanya mulai diperhitungkan dalam perfilman Indonesia.
4. Sukses Meniti Karier Sebagai Aktris
Tara Basro memulai debut aktingnya dengan berperan sebagai Putri dalam film "Catatan (Harian) Si Boy" di 2011. Setahun berikutnya Tara Basro tampil dalam sebuah film bergenre horor "Hi5teria", dan sebuah film drama "Rumah dan Musim Hujan". Setelah hanya membintangi satu film tahun 2013 berjudul "Make Money", Tara Basro membintangi empat film di tahun 2014, yakni "Princess, Bajak Laut dan Alien", film drama romantis berbahasa Inggris "The Right One", film thriller kerjasama Indonesia-Jepang "Killers", dan film tentang dunia persilatan "Pendekar Tongkat Emas".
5. Meraih Penghargaan Berkat Seni Peran
Nama Tara Basro kerap masuk nominasi dalam ajang penghargaan film di Indonesia. Ia pun sempat membawa pulang dua piala. Pertama mendapat piala citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dari ajang Festival Film Indonesia 2015, kedua mendapat penghargaan dari Usmar Ismail Awards 2016 sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit. Hingga saat ini, tak kurang dari 14 film pernah dibintangi Tara Basro. Ia pun beberapa kali mengisi serial dan program televisi, juga menjadi bintang iklan.
