Jadi Korban Penipuan Modus Telepon Rumah, Teuku Zacky Kehilangan Rp 10 Juta

Foto: Jadi Korban Penipuan Modus Telepon Rumah, Teuku Zacky Kehilangan Rp 10 Juta



Teuku Zacky mengaku jika ia menerima telepon mengatas namakan petugas keamanan sekolah yang mengatakan jika anaknya mengalami kecelakaan.

Kanal247.com - Lama tak terlihat di layar kaca, Teuku Zacky muncul dengan kabar yang tidak menyenangkan. Aktor ganteng ini mengungkap jika dirinya baru saja menjadi korban penipuan dengan modus telepon rumah.

Melalui akun media sosialnya baru-baru ini, Teuku Zacky mengunggah postingan yang berjudul, "Saya Korban Penipuan Modus Telepon Rumah". Berdasarkan tulisan yang diunggah pada Rabu (13/9) itu diketahui jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09:15 WIB. Pelaku menelepon dengan mengaku sebagai petugas keamanan sekolah dan mengatakan jika anaknya mengalami kecelakaan.

"Pukul 09.15 tlp rumah berbunyi dan diangkat oleh Asstn Rumah (D) panik berlari ke sy (kebetulan sedang ada di rumah) bilang bahwa anak Saya Jatuh disekolah dan tidak sadarkan diri," tulis Teuku Zacky.

Mendengar hal tersebut, tak pelak Teuku Zacky langsung panik. Ia kemudian diminta menghubungi sebuah nomor. Saat ditelepon, terdengar suara ibu-ibu yang mengaku tengah membawa anaknya ke rumah sakit.

"Di no tsb ada seorang Ibu2 yang mengaku dia sedang mebawa anak sya ke RS dan menjelaskan kronologisnya: anak saya terpeleset di depan lift ketika mau ke toilet. Lalu kepalanya terbentur cukup keras dan langsung tidak sadarkan diri dan dibawanya ke RS menggunakan Ambulance," imbuhnya.

Agar lebih meyakinkan, Teuku Zacky kemudian mendapat telepon yang mengatas namakan pihak RS Fatmawati. "Tlp sya berdering lagi, mengaku dari RS.FATMAWATI mengaku dokter yang menangani anak sya (sangat santun selayaknya dokter profesional) dan menceritakan kondisi anak saya yang mengalami pendarahan di bagian belakang kepala dan anak belum sadarkan diri," jelas aktor berusia 34 tahun itu.

PART 3 - - Di sisi lain sya pun menyesali karena sya kemakan dgn actingnya, padahal sya tau MODUS seperti itu banyaakk dan sdh sering terjadi. Tapiiiii ASLI mereka HEBAT punya strategi meyakinkan orang yg luarbiasa profesional PENIPU.. - Bukan perihal materinya yg sya sesalkan tapi menyesalkan ada manusia2 picik, serakah, jahat dgn modus penipuan seperti itu. - Semoga dengan sya share cerita mimpi buruk ini bsa membuat ibu2 dan bapak2 lebih WASPADA... WASPADAAAA.... semoga tidak kejadian dengan anda semua.. jaga anak2 dengan baik dan bijak.. hati2 diluar sana banyak sekali manusia2 jahat berhati dan fikiran iblis dan menghalkan segala cara demi materi. - Semoga pemerintah dan pihak Kepolisian bisa membantu MODUS ini di ungkap dan di telusuri sampai dapet para pelakunya, agar tidak menimpa masyarakat lainnya. Wassalam.. @teukuzacky

A post shared by teukuzacky (@teukuzacky) on

Dokter tersebut mengaku jika kini sedang berusaha menyelamatkan anaknya. Namun mereka membutuhkan persetujuan keluarga dan juga alat yang perlu dicari karena yang ada sedang rusak. Ia kemudian diminta menghubungi pihak apotik yang menyediakan alat tersebut. Setelahnya ia diminta untuk mentransfer uang Rp 10 juta. "Sya Transfer lah sesuai dengan yg disebutkan ke no rek tsb," terang Zacky.

Usai mengirimkan uang, Zacky langsung bergegas ke RS Fatmawati. Di perjalanan ia sempat menelepon sang istri, Ilmira Usmanova. Saat itu ia diingatkan jika meneleponnya bisa saja pelaku penipuan. Apalagi setelah di cek ke sekolah, sang anak ternyata dalam kondisi baik-baik saja.

Seolah tak kapok, beberapa menit kemudian Zacky sempat kembali menerima telepon yang mengatas namakan petugas rumah sakit. Ia mengatakan jika alat pertama salah dan diminta mentransfer biaya dua kali lipat. Namun karena sudah mengetahui anaknya baik-baik saja, Zacky menyadari jika itu hanya modus penipuan semata.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel