Tampilkan Pertarungan Nabi vs Tuhan, Kemenkominfo Blokir Game 'Fight of Gods'

Foto: Tampilkan Pertarungan Nabi vs Tuhan, Kemenkominfo Blokir Game 'Fight of Gods'



Selain di Indonesia, permainan yang menggunakan karakter simbol-simbol agama Fight of Gods juga menuai kontroversi di negara-negara lain seperti Malaysia dan Thailand.

Kanal247.com - Isu yang menyangkut SARA selalu menjadi topik yang sensitif di Indonesia ataupun negara-negara lainnya. Pasalnya, hal tersebut bisa memicu perpecahan dan konflik. Maka tidak heran jika banyak negara melakukan segala cara demi meredam berkembangnya isu SARA agar tidak semakin meluas.

Namun, baru-baru ini publik di Indonesia justru digegerkan oleh adanya sebuah permainan yang dinilai berbau SARA. Game yang diberi nama "Fight of Gods" itu dinilai menyinggung beberapa agama lantaran mengenakan karakter seperti Tuhan, Nabi dan Dewa seperti Zeus, Anubis, Buddha dan Yesus.

Keberadaan permainan yang diunduh dan dapat dimainkan di ponsel pintar itu tak pelak langsung menuai kontroversi. Banyak masyarakat yang mengecam dengan keras dan menganggap jika permainan itu justru bisa memecah belah bangsa.

Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Keminfo) juga tak tinggal diam begitu saja. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan jika permainan tersebut tidak selayaknya beredar di Indonesia yang memiliki keberagaman agama. Apalagi game tersebut dianggap mempermainkan simbol agama.

"Game ini tidak layak untuk konsumsi masyarakat Indonesia. Kita merupakan bangsa yang beragama. Simbol-simbol agama bukan untuk dipermainkan. Apalagi pertarungan ini bisa menimbulkan gesek yang berbau SARA," ujar Semuel Abrijani.

Pihak Kemenkominfo sendiri diketahui telah mengirimkan surat kepada penyedia game tersebut. Pihaknya memberikan waktu 2x24 jam bagi mereka untuk menghentikan penyebaran permainan itu di Indonesia.

"Kemarin sudah mengirimkan surat ke publisher game-nya (Steam). Kami meminta agar membuat (Fight of Gods) tidak dapat diakses oleh pengguna di Indonesia," ujar Juru Bicara Kemenkominfo, Noor Iza dilansir dari Kompas. "Kami beri tenggang waktu 2x24 jam. Tapi kalau sekarang sih sepertinya game itu sudah tidak bisa diakses."

Fight of Gods sendiri dirancang oleh pengembang independen, PQube. Permainan ini sebenarnya hampir sama dengan game pertarungan lainnya seperti Street Fighter atau Tekken, hanya saja karakter yang dimainkan adalah tokoh simbol agama tertentu. Selain di Indonesia, kontroversi Fight of God juga terjadi di negara lain, di antaranya ada Malaysia dan Thailand.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel