Pernah Dikucilkan Teman, Prilly Latuconsina Akhirnya Sukses Bangun Karier di Industri Hiburan

Kanal247.com - Siapa kini yang tidak mengenal Prilly Latuconsina? Sosok selebritis muda yang tengah naik daun ini dikenal karena perannya sebagai Sissy di sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" atau GGS. Karena itu pula kini Prilly mempunyai fans yang cukup banyak. Namun, siapa sangka ada cerita haru dibalik kesuksesan yang diraih selebritis berdarah Ambon itu dalam merintis kariernya.

Dibalik keceriaannya, rupanya Prilly juga menyimpan kenangan tak mengenakkan saat kecil. Gadis yang lahir di Tangerang, Banten itu dulu tak mempunyai banyak teman. Tubuh mungil membuat Prilly kehilangan rasa percaya dirinya. Bahkan, karena badan kecilnya itu, Prilly juga sempat mengalami kejadian buruk, yakni terlindas becak.

Kejadian yang menimpanya itu pun membuat Prilly mengalami trauma. Gadis kelahiran 15 oktober 1996 itu memutuskan untuk tak lagi bepergian seorang diri. Kedua orang tuanya, Rizal Latuconsina dan Ully Djulita akhirnya selalu mengantar Prilly lantaran khawatir ada kejadian buruk yang akan menimpanya. Meskipun lebih aman, namun hal tersebut membuat Prilly terasing dari teman sebayanya.

Perlahan tapi pasti, jalannya semakin terang. Saat memasuki usia remaja, Prilly pun akhirnya dapat mewujudkan mimpinya untuk tampil di televisi. Kedua orang tuanya pun akhirnya memberi dukungan pada sang putri.

Sejak masih belia, Prilly aktif mengikuti lomba model. Bahkan, saat masih TK, ia juga didapuk sebagai juara umum dalam kompetisi model. Di sisi lain, belum ada keinginan serius untuk lebih mengenal dunia selebritis lantaran saat itu Prilly masih ingin mewujudkan cita-citanya sebagai dokter.

Takdir berkata lain saat Prilly menambah kegiatan di luar sekolahnya, yaitu masuk ke sanggar Ananda. Baru seminggu menjalani aktivitasnya di sanggar teater itu, tiba-tiba ada kru salah satu program televisi menawari Prilly proyek pertama untuk menjadi host "Si Bolang, Bocah Petualang". Saat itu, Prilly menjadi host untuk kegiatan program tersebut ke salah satu desa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tahap demi tahap, Prilly semakin meniti kariernya. Usai menjalani kegiatan pertamanya, Prilly mulai dikenal sebagai artis cilik pendatang baru. Ia kembali menjadi host di program televisi "Koki Cilik" saat usia 13 tahun. Aktivitasnya itu pun tetap mendapat restu kedua orang tua serta sekolah, lantaran masih merupakan acara edukasi.

Jalan kariernya semakin terbuka lebar saat Prilly mulai menjajal dunia akting. Saat kelas 1 SMA, Prilly sempat mengambil perannya sebagai Tasha di sinetron "Get Married the Series 1". Saat itu, Prilly hanya mengadu kemampuan aktingnya dari episode 46 sampai 70. Selain sinetron itu, Prilly juga pernah terlibat dalam beberapa sinetron, seperti "Hanya Kamu", "Monyet Cantik" serta "Get Married Series 2".

Berawal dari peran yang tidak begitu menonjol, akhirnya Prilly semakin dikenal saat dirinya terlibat di sinetron "Ganteng Ganteng Serigala" pada tahun 2014. Saat itu, Prilly memang tak begitu terlihat karena dirinya bukan pemeran utama. Rasa kecil hati pun muncul dari dalam diri Prilly. Namun, nasehat selebritis senior Meriam Bellina untuk tak berkecil hati jika Prilly hanya menjadi peran pendukung terus terngiang di benaknya.

Berpegang teguh pada keyakinan, akhirnya Prilly berani mengambil peran itu. Ia pun berinisiatif untuk menonjolkan karakter centil di sinetron "GGS". Siapa sangka, dengan tekad itu, Prilly akhirnya dapat terlihat. Prilly berhasil mengalihkan fokus penonton pada dirinya, terlebih saat selebritis muda itu berpasangan dengan Aliando dalam sinetron tersebut.

Bukan hanya seni peran, Prilly juga menjajal dunia tarik suara. Tahun 2014 adalah awal mula ia mencoba untuk mengeksplorasi suaranya. Lagu pertama yang ia ciptakan sendiri, "Fall in Love" pun mampu mencuri perhatian para penggemar. Meskipun demikian, ada suara sumbang dari haters saat Prilly memilih terjun ke dunia tarik suara.

Tak ada kesuksesan yang dapat diraih tanpa perjuangan. Itulah Prilly. Bukan tanpa kerja keras Prilly dapat meluncurkan single pertamanya itu. Bahkan, lagunya harus berkali-kali disaring oleh radio, Maia Estianty dan produser agar layak diperdengarkan pada seluruh penikmat musik.

Nama Prilly pun semakin dikenal masyarakat. Ia juga pernah membintangi film layar lebar bertajuk "Surat Untukmu" bersama aktor senior Tio Pakusadewo. Jalannya pun semakin terbuka lebar di dunia entertain. Namun, saat itu Prilly semakin gundah gulana lantaran ditengah kesuksesannya, selalu ada komentar haters yang membuat pertahanannya goyah.

Cibiran haters yang kerap diterima Prilly itu tak jarang membuatnya semakin berkeinginan untuk mundur dari dunia entertain. Prilly pernah berpikiran untuk melanjutkan kuliahnya lantaran dirinya terlalu lelah menerima komentar pedas haters. Di sisi lain, Prilly teringat dengan para penggemarnya yang kerap memberi dukungan. Karena hal itu pula, akhirnya Prilly bertahan di kerasnya dunia hiburan.

Keputusan tepat bagi Prilly untuk bertahan. Pasalnya, setelah dirinya semakin terjun ke dunua hiburan, Prilly menemukan kesuksesan yang berlipat. Mulai dari aktingnya di film horror "Danur" yang mendapat tempat di hati penggemar, hingga masuk dalam nominasi "The 100 Most Beautiful Faces of 2017" lantaran wajah cantiknya.