Diserbu Ribuan Lebah, Pesawat Citilink di Kualanamu Tak Bisa Terbang

Foto: Diserbu Ribuan Lebah, Pesawat Citilink di Kualanamu Tak Bisa Terbang



Pihak Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara masih belum mengetahui penyebab serbuan lebah di sayap Citilink.

Kanal247.com - Keberangkatan pesawat terbang selalu telah diatur dengan detil demi menjamin keselamatan penumpang. Meski begitu, ada saja hal yang tidak terduga bisa terjadi hingga membuat terjadi penundaan atau gangguan sehingga pesawat batal terbang.

Salah satu contohnya seperti yang terjadi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara baru-baru ini. Pesawat Citilink yang akan diterbangkan menuju Batam, Kepulauan Riau itu tak bisa terbang karena adanya gangguan dari hewan.

Dari sejumlah foto yang beredar, tampak ribuan lebah yang menyerbu dan membuat sarang dadakan di bagian sayap kanan pesawat tersebut. Akibat hal itu, banyak penumpang dan juga awak yang menjadi ketakutan. Bahkan, serbuan lebah menyebabkan pesawat Citilink itu tertunda penerbangannya hingga lebih dari satu jam.

Pesawat tersebut baru bisa lepas landas setelah pihak bandara bertaraf internasional itu mengerahkan petugas kebersihan dari Angkasa Pura II. Mereka harus berjuang keras demi mengusir ribuan lebah tersebut dengan melakukan penyemprotan. Selain itu, pemeriksaan ulang terhadap kondisi pesawat juga dilakukan demi menjamin keselamatan penerbangan.

"Seusai menurunkan penumpang, petugas ground service berkoordinasi dengan teknisi dan petugas dari unit lainnya di bandara mengenai insiden tersebut," ujar Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar. "(Pembersihan) dilakukan petugas unit pemadam kebakaran bandara sehingga bagian sayap kembali bersih."

Peristiwa tidak biasa itu juga dibenarkan oleh Wisnu Budi Setianto, Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu. Ia mengatakan meski sempat terlambat, pesawat Citilink tersebut akhirnya telah diberangkatkan.

"Kejadian dimaksud (serang ribuan lebah madu) berdampak pada penundaan jadwal penerbangan Citilink selama 1,5 jam," ujar Wisnu Budi Setianto Jumat (22/9). "Dan telah diterbangkan pada pukul 14.28 WIB ke Batam. Dan saat ini Citilink telah kembali normal dan sudah bisa terbang kembali."

Lebih lanjut, Wisnu mengatakan jika pihaknya masih belum mengetahui penyebab dari fenomena tidak biasa tersebut. Menurutnya peristiwa semacam itu baru pertama kali terjadi sejak Bandara Kualanamu beroperasi.

"Sejauh ini kami belum dapat memastikan atau belum dapat mengetahuii penyebab ujung sayap kanan dari pesawat Citilink dikerubungi lebah dan fenomena tersebut baru pertama kali terjadi," imbuhnya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel